N I N E T E E N

595 77 0
                                    

Aku tengah meruntuki diriku dengan berbagai macam kutukan

Bagaimana bisa aku setuju untuk mengantar Sena pulang

Flashback on

"Astaga! Maaf aku baru ingat dia bisa menyakiti orang lain kalau dia sedang mabuk, apa lagi dia sedang stress"

"Lalu?" Tanyaku

"Kau sudah mau pulang bukan?" Tanya Jaehyun

Aku berdeham pelan, sebuah senyuman terukir diwajah Jaehyun

Perasaanku tidak enak

"Boleh tolong aku untuk mengantarnya pulang?"

TIDAK!

"Kenapa aku?"

"Karena kau yang mau pulang, yang lain belum ada yang mau pulang"

"Ya tunggu saja sampai kau akan pulang"

"Jun, apa kau tidak kasihan?"

"Tidak, untuk apa aku mengasihaninya"

"Benarkah?"

Aku berdeham walau ragu

"Ayolaahhh!"

"Apa yang aku dapatkan darimu"

"Heol! Kau mengharapkan imbalan?"

"Aku lelah membawa seorang wanita pulang, mereka akan 100% lebih gila"

"Maka itu bawa dia pulang sebelum dia menggila disini, Jun ini diskotik"

"Ck! Harus aku?"

Jaehyun mengangguk, wajahnya memelas

Aku menoyor kepala Jaehyun sebelum mengambil alih tubuh Sena yang berada dipelukannya...

Flashback Off

Dan disinilah aku, didepan kamarnya, pertama dan terakhir kali aku memasuki ruangan ini saat menjemput Juna dulu? Aku lupa

Ruangan ini berbau mawar... aku menyukai baunya tapi ini malah terkesan menyeramkan ditambah lagi suasana gelap dan dingin dari dalam sana...

Aku menghela nafas setelah menaruhnya diatas kasur dan melepas sepatunya

Awalnya aku berniat untuk keluar tapi sebuah tangan menahan pergelangan tanganku

"Jangan tinggalkan aku..."

"Aku mau pulang"

"Kenapa kau memutus hubungan kerja kita? Apa aku melakukan sebuah kesalahan?"

"Aku tidak memutus hubungan kerja kita"

"Jawab aku! Apa aku melakukan sebuah kesalahan?"

"Sena kau mabuk"

"Kau gila!"

Lihat? Dia melantur

Aku menghela nafas sebelum kembali berucap

"Kesalahanmu adalah... kau membuatku memakan kata kata yang kulontarkan pada Mama dan Minghao, puas? Sekarang lepaskan aku, aku mau pulang"

"Tidak"

"Apa lagiii?!" Tanyaku geram

"Temani aku"

"Huh?! Tidak!" bantahku tegas

Tapi terlambat entah dapat kekuatan dari mana tangannya berhasil menarik tubuhku sehingga aku terjatuh disampingnya...

❝Young❞ Dad ● Wen JunhuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang