1. Si Kelinci perak

3.4K 244 30
                                    

Revisi: Dikarenakan ada yang bilang bahwa terdapat kemiripan dalam part operasi di bab ini dan webtoon trauma center, maka Moran revisi agar tidak terjadi kesalahpahaman lagi. Bagaimanapun juga, Moran bukan dokter dan tidak mengambil jurusan kedokteran sewaktu kuliah.

Yang baru ini, Moran ambil langsung sumbernya dari jurnal salah satu universitas negeri ternama di daerah Moran.

Makanya mohon maaf atas ketidaknyamanannya, lagipula Moran juga gak mau dikatain plagiat. Maaf karena tidak bisa menjadi penulis yang baik untuk kalian (づ。◕‿‿◕。)づ

Selamat membaca (つ✧ω✧)つ

Angin terasa lebih dingin sekaligus menusuk kulit, bulan yang tertutup awan juga sudah berangsur-angsur kembali menampakkan diri. Suasana benar-benar tenang dan lengang di jalanan itu, hingga tiba-tiba terdengar suara sirene mobil polisi dan decitan ban dari beberapa motor yang terlihat saling berkejaran. Dua orang polisi yang berada di dalam mobil segera mengambil pengeras suara dan mulai berteriak

"Kepada tahanan nomor 075 dan 009, segera menepi! Saya ulangi segera menepi!!"

Namun pengguna motor di depan tidak menghiraukan panggilan mobil dan kejaran dari dua motor polisi di belakangnya, mereka terlihat bercakap-cakap sendiri sebelum terkikik dan memperlambat laju kendaraan. Para polisi di belakang mereka segera menyusul, namun saat mereka sudah diapit oleh dua motor polisi, mereka langsung memacu motornya secepat mungkin.

"Sialan!!! Kau dan kau! Cepat kejar mereka dengan mengambil jalan tikus!!"

"Baik pak!!!"

Mereka berpencar, membuat beberapa pengguna jalan dan para pejalan kaki disana mulai bingung sekaligus ketakutan. Suara sirene memekakkan telinga di distrik itu, beberapa bunyi tembakan peringatan juga sudah terdengar.

Dor!! Dor!! Dor!!

"Tahanan nomor 075 dan 009!! Segera hentikan kendaraanmu atau aku akan menembak!!!"

Merasa bahwa mengajak mereka bicara baik-baik itu percuma saja, akhirnya polisi yang terpisah dari rekannya itu membidik ban roda belakang

"Pokoknya kalian sudah kuberi peringatan!!!"

Dor!!!

Ckiiiitttttt!!!!! Brakkk!!! Byuuuurrrr!!!!

Dua orang tahanan yang berada diatas motor itu kehilangan keseimbangan, mereka menabrak pembatas jembatan dan jatuh begitu saja kedalam sungai di bawah. Polisi yang mengejarnya segera menepi, melompat turun dan menatap sungai di bawah. Terpaku oleh kejadian yang tidak terduga ini, dia hanya bisa mengusap wajahnya dengan kasar

" .... Bakal dimarahin nih pasti"

Laki-laki itu merogoh alat komunikasi di sakunya, ragu-ragu namun tetap melapor pada atasannya

"Lapor! Kedua tahanan kabur yang terpaksa dibekuk, berhasil melarikan diri dengan terjun kedalam sungai di bawah jembatan distrik XX"

"......."

"Pak?"

"...... Bego"

"Hah?"

"Saya bilang kamu bego ... Cepat cari dan peringatkan warga sekitar, hubungi rekan kalian serta bagian informasi agar segera membuat poster buronan, beserta hadiahnya kalau perlu"

"Baik pak!"

"Oh satu lagi!!"

"Ya?"

"Kalau kalian mau kembali ke pos, saya titip chicken"

The Protagonist ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang