6. Middle

1.2K 175 23
                                    


Xiao Zhan memijat keningnya, pusing merasakan situasi bodoh ini. Sedangkan Yibo, hanya cengengesan sambil memegangi luka berdarah di dadanya. Tidak dalam sebenarnya, tapi tetap saja itu berdarah. Xiao Zhan benar-benar bersimpati pada petugas kebersihan rumah sakit, pekerjaan mereka lagi-lagi akan bertambah karena ulah serampangan mahluk di depannya

"Anda datang lagi ..."

"Hehehe"

"Anda baru keluar dari sini dua bulan lalu, dan kemarin mendapat cedera yang cukup parah, kenapa anda bisa terluka lagi? Anda tidak mendengarkan saya?"

"Apa Dokter Xiao sedang sibuk?"

Dokter Xiao merutuk dalam hati mendengar pertanyaan itu. Bagaimana bisa dia bertanya dirinya tidak sibuk, sedangkan dia selalu muncul saat jam istirahat dalam keadaan terluka, belum lagi dia berjalan langsung ke dalam ruangannya
"Tidak, kemarilah"

Yibo menurut dan berjalan mendekat, Xiao Zhan melepas kacamata yang bertengger manis di hidungnya dan mulai berdiri dari kursinya, berjalan menuju ke arah polisi muda ini. Menyisakan jarak sejauh tiga langkah, tangannya bersedekap, raut wajahnya terlihat kesal

"Kali ini karena apa?"

"Pekerjaan biasa kok"

"Benda tajam?"

"Begitulah"

Xiao Zhan lagi-lagi menghela nafas panjang, menunjuk sofa disampingnya "Duduklah"

Yibo duduk dengan tenang, Dokter Xiao segera mengambil peralatan medis dan mulai membuka kancing seragam polisi itu "Tolong berbaring"

Yibo menurut, menatap lamat-lamat wajah Dokter Xiao yang sedang sibuk membersihkan luka di dadanya. Dia tidak berusaha menyembunyikan detak jantungnya, juga menampilkan senyum sumringah. Dokter Xiao yang baru saja memeriksa detak jantung menatap Yibo sambil menahan tawa

"Jantung anda berdetak terlalu cepat"

"Menurutmu kenapa?"

Xiao Zhan menatapnya lekat, tersenyum kecil dan menggeleng "Saya tidak tau" kembali fokus memeriksa luka Yibo

"Dokter Xiao ... Aku yakin kau pasti sudah tau 'kan?" Yibo meraih tangan Xiao Zhan, sedikit menariknya dan hanya menyisakan jarak satu jengkal diantara dua wajah tampan itu

Xiao Zhan menatapnya tenang, lagi-lagi tersenyum kecil "Saya tau"

Yibo menatap wajah Xiao Zhan tanpa berkedip, melepaskan genggaman tangannya dan membiarkan orang lain mengambil kotak obat. Polisi muda itu sedikit heran, bagaimana bisa Xiao Zhan tetap tenang di jarak sedekat itu?

Yibo jadi semakin ingin menggodanya

Xiao Zhan kembali dan berlutut disampingnya, mulai menerapkan antiseptik dan obat "Anda ini seorang polisi, kenapa tidak bisa menjaga diri sendiri? Memangnya tidak sakit?"

Yibo menggeleng "Tidak sakit"

Dokter Xiao mulai menutup lukanya "Lain kali anda bisa menuju ke pos perawat, jangan terus-terusan langsung menemui saya ..."

"....."

"Anda secara tiba-tiba muncul di ruangan saya dalam keadaan terluka selama dua hari berturut-turut, Dokter dan perawat lain bahkan berpikir bahwa kita berteman dekat dan mulai menanyakan banyak hal ..."

Yibo merajuk "Memangnya Dokter Xiao tidak menganggapku teman?"

Dokter Xiao terdiam, paham kemana arah pembicaraan "Bukan itu maksud saya ... Tapi anda selalu datang tepat disaat saya sedang beristirahat, jujur saja itu benar-benar menyebalkan"

The Protagonist ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang