Bab 9 : Bertengkar

35 8 0
                                    

•••

"Squabbling in a relationship is inevitable".

•••

________________

Syuting flim sudah selesai. Meet and great sudah di babat habis dalam satu minggu. Dan kini saatnya agenda gala premiere menanti Ezra dan para pemain.

Ezra dan para pemain yang lain masih berada di backstage, menunggu acara yang 10 menit lagi akan dimulai. Ketika yang lain tengah bersiap-siap, Ezra justru kepanikan setengah mampus karena Layla belum juga datang.

Ezra menatap layar handphone nya yang sedari tadi dibiarkan menyala, notifikasi atas nama Layla belum juga muncul dari layar. Ezra mendengus sebal sambil keluar masuk ruangan yang sebenarnya tidak boleh di lakukan.

"Lu keluar masuk lagi, gua putusin kaki lu Zra". Omel Seto-sang manajer yang sudah kesal melihat tingkah Ezra.

"Layla belum dateng-dateng, apa dia tersesat atau dia lupa? Ais, malah gak ada kabar dari tadi". Gerutu Ezra.

"Minta di bacok aktor satu ini". Seto mengedar pandangan ke pojok ruangan. "Fino coba lu ke luar, tunggu si tuan Putri-Nya anak bucin ini". Fino yang baru menyelesaikan melipat pakaian Ezra langsung mengangguk. Melenggang pergi dari ruangan tersebut.

Seto menatap malas Ezra yang kini berjalan menghampirinya, duduk di samping Seto dengan wajah menekuk. "Muka lu jangan bete gitu, profesional dong Zra. Pasti dateng si Layla, kejebak macet kayanya".

"Permisi, sudah waktunya para pemain ke atas panggung".

•••

Layla langsung melesat pergi meninggalkan ojek online yang sudah mengantarkannya ke tempat yang Layla tuju, Layla melambaikan tangan ke Fino yang berdiri sendirian di depan pintu masuk memakai kaus hitam bertulisan 'Ezra Team'.

Dengan deru nafas yang putus-putus, Layla berhenti di depan Fino yang tengah coba membantu Layla untuk menyeimbangkan tubuhnya yang tiba-tiba oleng ke kiri.

"Mba Layla ngapain lari-lari sih? ".

"Gua, ta---kut si Ezra ngamuk". Ucap Layla dengan terputus-putus. "Lu tau sendiri, gimana si aktor satu itu kalau ngambek kan".

Manajer, ketiga asisten Ezra, keluarga Ezra, keluarga Layla, Mila-sahabat Layla yang sudah tak pernah bartemu lagi karena ulah Ezra, dan Layla sendiripun tau bagaimana seorang Ezra kalau sudah mode ngambek. Alay, bikin gemes sampe mau nenggelemin Ezra ke segitiga bermuda.

"Selamat siang semua".

"Huaaa udah mulai".

Layla langsung menarik Fino, mengajaknya berlari tanpa memperdulikan rambut yang Layla gerai sudah kusut tak karuan.

•••

"Perkenalkan aku Gabriella Manaqueen , berperan sebagai Selly".

Dan disambut dengan para pemain yang lain, giliran Ezra sudah diawal perkenalan tadi. Kini saatnya mata Ezra berkelana ke kursi paling depan yang sudah di sediakan Seto-manajer Ezra untuk di tempati Layla, menatap kursi tersebut masih kosong tanpa penghuninya. Ezra mendatarkan raut wajahnya, hingga tak memperhatikan pembawa acara yang sudah mulai bertanya kepada para pemain tentang kisah yang ada di dalam flim.

"Bagaimana sosok Farel di dalam flim menurut Ezra sebagai orang yang memerankan?". Pertanyaan dari pembawa acara mau tak mau membuat Ezra menoleh sepenuhnya ke pembawa acara tersebut. Meski perasaan kecewa menyelimuti nya, Ezra harus tetap profesional dan mulai menjawab pertanyaan tersebut.

Layra | DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang