05_Who?

3.1K 349 59
                                    

BAB 5_ Who?

HAPPY READING

Aku usahain updete cepet ya...

####

"Bangun,dude.Sudah pagi ini." Bisikan lembut dengan usapan di rambutnya,membuat tidur Andra terganggu.Dengan perlahan Ia membuka kedua matanya,hal pertama yang Ia lihat adalah muka tampan sang Ayah yang sedang dihadapannya.

Andra tersenyum memperlihatkan gigi putihnya. "Morning,Ayah."sapa Andra lembut

Jeremy ikut tersenyum. "Morning too,little boy."

"Mengapa wajahmu berseri sekali?Gak biasanya tiap bangun kayak orang seneng gitu."tanya Jeremy kembali memperlihatkan wajah berseri Andra.

Andra lalu mengangguk,"Ayah,setuju kan sama pilihan Bunda baruku?"

Jeremy melotot mendengar ucapan Andra, 'rupanya ini yang membuatnya kesemsem sendiri'

"Ketemu aja belum,udah mau main setuju2 aja"pikir Jeremy

flsbck

BRAK!!!

"Apa yang kau lakukan,Ndra?"

Jeremy dikagetkan dengan kedatangan Andra ke ruang kerjanya.Pasalnya Andra membuka pintu dengan kencang dan tanpa permisi dulu.

"Ayahh!!! Aku sudah menemukan Bunda baru,di acara tadi!!"ucap Andra setengah teriak karena sudah tak sabar mengatakan ini pada sang Ayah.

Jeremy membulatkan matanya,Anaknya ini gercep sekali."Siapa dia?Mengapa kau tak bawa kesini?"

"Dia belum ada waktu,Yah.Tapi tenang,Aku sudah dapat nomor telpon nya."Andra berbicara dengan senyum terukir lebar,dan itu membuat Jeremy bangga pada Bunda yang dimaksud Andra itu,Ia berhasil membuat Anaknya tersenyum kembali.

"Apa kau sudah tahu namanya?"tanya Jeremy yang sekarang sudah mulai tertarik dengan arah pembicaraan ini.

"Pastilah.Namanya cantik seperti namanya.Bunda Mishel.Ayah pasti langsung suka hanya dengan melihatnya."

Jeremy menganggukan kepala, 'Mishel,nama yang cantik.Semoga cantiknya luar dalam'

"Ayah!!! Kok diam.Ayah mau kan nanti nikahi Bunda Mishel?Aku mau secepatnya,Bunda Mishel jadi Bundaku beneran."rengek Andra karena tadi tak dapat balasan dari Jeremy.

Jeremy menghela nafasnya,"Apapun,akan Ayah lakukan untukmu."

Mendengar itu,Andra bersorak senang lalu memeluk Jeremy erat,"Makasih,Ayah!!! Love youu,"

Mishel,tunggu lamaranku!!!!

####

Pagi ini seperti pagi biasa tuk Mishel.Tiap pagi ya kegiatan Mishel itu-itu aja,dan tak ada yang berfaedah sama sekali.Biasanya tiap pagi orang lain akan sibuk mau berangkat kerja,ataupun sekolah,namun ini berbeda dengan Mishel.Mishel malah sedang asik dengan tayangan televisi di ruang tamunya,di tambah toples-toples berisi cemilan yang dipegannya.Hebat kan!!!

Mau bagaimana lagi?Mau kerja juga bingung!!ya walaupun Papanya sudah menawarkan pekerjaan di perusahaannya,Mishel tetep menolaknya.Bukannya apa,tapi Ia mau bekerja hasil nyari pekerjaan sendiri,dan Ia tak mau dianggap gadis yang idup enak tapi tak mau usaha.Tapi Mishel juga bingung,Ia mau bekerja dimana kalau tidak di Perusahaan Papanya,Kuliah pun apa yang ia dapat?kuliah aja kerjaannya ya bolos.

"Enak yaa,tiap hari kerjaannya gitu!!!Kau sudah layak untuk bekerja Shel." Mishel di kagetkan dengan suara Papanya yang sekarang berada di hadapannya dengan baju kantorannya.

Mishel menghembuskan nafasnya keras,"Nantilah,Mishel cari kerjaan Pa."

"Nantinya kapan?tiap ditanya nanti-nanti terus."balas Demian yang sudah apal dengan jawaban anak gadisnya ini.

"Belum ada yang cocok kerjaannya,Pa."ucap Mishel datar karena malas meladeni Papanya.

"Seminggu kau belum dapet kerjaan,Papa nikahin kau dengan teman bisnis Papa!!!Biar jadi ibu rumah tangga saja seperti Mamamu."ancam Demian yang membuat Mishel membulatkan matanya.

"Jangan sembarangan nikah-nikahin orang,Pa!!!Aku masih sanggup untuk cari duit."teriak Mishel pada Demian.

"Baik,buktikanlah!!!"

####

Setelah acara debatnya tadi dengan sang Papa,Mishel sekarang sedang menatap bunga-bunga berwarna colourful indah ini di taman belakang Rumahnya.Menatapnya binar sambil meratapi takdir hidupnya.

Mishel duduk di kursi kayu panjang itu sendiri,dengan pakaian favoritnya yaitu celana Jeans panjang dipadukan dengan switer berlengan panjang bergambar love di bagian dadanya.Simple namun cantik.

Ia masih memikirkan ucapan sang Papa,Ia harus membuktikannya bagaimana?kerja apa yang cocok dengannya?Biarlah besok Mishel mencari kerjaan.Perusahaan apa saja terserah,yang penting semoga ada perusahaan yang menerimanya.

Tak lama,hp nya terdengar suara notif pesan dari seseorang.Tak menunggu waktu lama,Mishel langsung membukanya.

Pesan teratasnya,tercantum nama Regal.Ia tampak malas membalasnya.Pasti isinya pesan tentang ajakan nya ke club,biasa!!!

Dari banyaknya pesan yang Mishel dapat,tak tahu kenapa Ia tertarik membaca pesan dari nomor tak dikenalnya.Kaya ada yang magnet yang menariknya.

From: Nomor tak dikenal

Bunda Mishel,ini aku Andra,anak Bunda.Besok Ayah mau minta ketemu.Di Restoran Sidniy,Bunda bisa kan?atau mau di jemput Ayah?

Mishel menganga membaca pesan itu.Pesan itu dari Andra,pria kecil yang sudah dianggap anaknya sendiri.Ayahnya?duda bukan sih?tauah pusing Mishel.

Semoga saja duda itu tampan dan kaya.Tapi siapa ya duda itu?

TBC...

My Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang