BAB 6_Meet
Jangan lupa vote dan coment nya
HAPPY READING...
Semoga suka...
####
Tok tok
"Masuk"ucap datar seseorang dari dalam ruangan.
Cklek
"Maaf pak,tapi 10 menit lagi ada rapat dengan perusahaan luar."ujar sekretaris Jeremy,Lenta,dengan sopan memasuki ruangan Jeremy.
"Baiklah.Apa kau sudah menyiapkan semua bahan untuk materi nanti?"tanya Jeremy
Lenta mengangguk,"Semuanya sudah siap,Pak."
Jeremy menghela nafas sebentar,"Bagus!!tunggu saja di ruangan rapat,"
Lenta kembali mengangguk lalu segera undur diri dari ruangan Jeremy.
Jeremy melihat jam di pergelangan tangannya.Satu jam lagi,Andra pulang sekolah.Mungkin ia sedikit terlambat nanti menjemput Andra,ya tadi pagi Andra minta diantar ke sekolah dan tadi juga minta dijemput.Jeremy pun menurutinya.
####
Mishel berjalan menyusuri jalan raya dekat rumahnya.Sehabis dari taman,Ia memutuskan untuk mampir ke salah satu supermaket terdekat,pasalnya tenggorokannya sudah terasa kering sedari tadi.Mishel sendiri,memilihnya jalan kaki karena memang jarak taman dan supermaket dekat sekali dengan rumahnya.Bukan masalah lagi baginya,padahal Ia bisa saja menaiki mobil-mobil mewah yang sudah tertata rapi di garasinya ataupun Ia bisa diantar oleh sopir pribadinya.Namun,yang ada di pikiran Mishel gini, 'yang penting nyampe aja udah,kaki gue juga masih strong buat jalan kesitu'.
Setelah berjalan sekitar 5 menitan,langkah kaki Mishel akhirnya sudah ada di hadapan supermaket yang pengunjungnya agak sepi ini.Lumayanlah,tak membutuhkan waktu lama ngantri di kasirnya.
Mishel memilih minuman bersoda berwarna merah tua,sepertinya segar dan bisa mengoyakkan tenggorokannya.Ia segera menuju kasir yang ada di arah kanan sudut pintu masuk supermaket.
Pas sekali!!!keadaan di kasir tidak ada orang,Ia melihat sekelilingnya,rupanya para pengunjung masih berputar-putar memilih sesuatu yg dibutuhkannya.Mishel segera membayarnya dan bergegas keluar Supermaket.
Diluar supermaket,Mishel masih menenggak minuman sodanya itu.Rasa haus nya tak bisa dilawan."Hus,ilang juga nih hausnya!!!" Setelah dirasa hausnya ilang,Mishel bergegas pergi dari depan supermaket itu.
BRUKK!!!
"Oh shitt!!! Kemeja ku,Jalan liat-tiat dong!!"sosok Pria bertubuh tegap tak terima kemeja mahalnya di tumpahi soda berwarna merah nyala milik Mishel.Apalagi kemeja nya berwarna putih!!duh jadi merah kan kemejanya.
"Astaga,apalagi ini!!!!"batin Mishel menunduk tak berani menatap wajah garang pria di hadapannya.Lagi enak-enaknya jalan,ehh di tabrak sama bapak-bapak.Mana yang nabrak langsung ngacir gitu aja lagi,gak minta maaf atau apa.Posisinya juga tadi botol minumnya belum ketutup.Ahh sial!!!Kalau gini kan yang kena Mishel ndiri.Bangsul emang yang nabrak.
"Heeii!!!tatap muka saya!Sudah numpahin minuman,terus malah nunduk dan gak minta maaf lagi.Memang gadis jaman sekarang pada tak punya attitude!!"kemarahan pria tadi sudah di ubun-ubun setelah melihat Mishel hanya menunduk pasi.
"Aduh suaranya kok seksi ya?e-eh kok gue jadi menilainya sih!!Tapi emang benar sih,semoga aja muka dan tubuhnya seseksi suaranya,kali aja gue goda dikit jadi gak marah lagi."pikir Mishel dalam hati.Dalam keadaan genting seperti ini,bisa-bisanya Mishel berpikiran seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Daddy
Literatura Kobieca"Ayah, Aku mau Ibu.Please give me the moms!!" "Seriously?" "Allright. Katanya, Ayah akan selalu menuruti permintaanku. Aku tak butuh uangmu, AKU HANYA INGIN MEMPUNYAI IBU SEPERTI TEMAN-TEMANKU." "Oke dude, akan Ayah carikan nanti ibu barumu." _____...