[Fantasy] [Royalty AU] [BXB]
❝ Kesalahannya jungwoo telah melanggar peraturan kakeknya yang membuatnya terjebak dalam dimensi waktu dan kembali ke masa lalu. Kerena itulah jungwoo harus menerima akibatnya.
Ia terjebak dalam dunia peperangan beribu-r...
Hallo gess guerra updatee nehh wkwk Nunggu lama ya :(
Btw cp kali ini panjang aku harap kalian baca sampai akhir dan gk bosan ditengah tengah cerita :')
Ayok vote dan komennya :3
Happy reading :'>
✳ G U E Ŕ Ŕ À ✳
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang pemuda duduk disinggasananya dengan gagah; sebuah mahkota menandakan ialah penguasa yang tertinggi. Hendery.
Rasa bosan menjalar pada dirinya. "Jadi mereka baru saja melakukan perjalanan pagi ini?." tanyanya pada salah satu abdi terpecayanya.
"Benar Yang Mulia. Kemungkinan malam harinya mereka akan menbuat perkemahan sementara yang berada dibelakang bukit." ujar sang abdi.
"Mereka sangat lambat, ck." ujar hendery kesal. Ia menumpu kepalanya dengan tangan dan kedua matanya menatap tajam kearah depan.
"Bagaimana keadaan bocah itu?" ujarnya tiba-tiba.
"Cahayanya telah menghilang."
Hendery tersenyum remeh "Anak itu menolak tawaranku, jika saja dia menerimanya mungkin sekarang nyawanya masih terselamatkan."
"Anak itu memiliki hati yang gelap tapi disisi lain jiwanya masih sangat murni. Hanya dendam yang membuat dia bertindak sejauh ini. Dan jiwanya yang murni tetap ia pertahankan karena didalam jiwanya terdapat ruang dimana seseorang yang amat berharga dalam dirinya tinggal. Mataharinya; begitulah mark menyebutnya." Abbys menjelaskan kepada hendery dengan detail. Kemampuan sihir yang ia punya cukup kuat. Golongan caster dari espacio sudah terkenal dengan kemampuan sihirnya; sihir hitamnya.
"Malang sekali nasib anak itu tapi aku tetap harus berterimakasih karena tanpa mark mungkin sulit mengetahui informasi dari La Estrella." Hendery berdiri lalu berjalan keluar dari tenda. Melihat keadaan semua pasukannya yang sedang bersiap-siap untuk sebuah acara besar. Sebuah senyum terulas pada wajah tampan hendery.
"Kemenangan akan menanti" ujarnya penuh tekanan. Tak lama matanya memperhatikan simbol naga pada tangan kiri.
-🔅🔅🔅-
"Kalian tau bukan sebuah cerita kaum monat?. Cari dan mintalah bantuan pada mereka. Hanya itu yang bisa ku beritahu."
"Apa kau bercanda? Mereka hanya dongeng."
"Mereka sudah ada disekitar kalian sejak lama. Mereka bukan dongeng. Mereka abadi. Dan mereka selalu mengawasi kita. Mereka kuat tapi mereka tidak sudi mencampuri urusan manusia. Mereka lebih suka melihat apa yang terjadi dibumi. Mereka memiliki dimensi sendiri untuk tinggal. Tapi mungkin agak sulit menemukan mereka karena wujud mereka sama persis dengan manusia normal tapi mereka memiliki tanda khusus dibelakang leher mereka; sebuah simbol bulan sabit"
