είκοσι ένα-

2K 323 46
                                    


Masih inget ff ini?

Oh enggak ya.
.ya udh :(

Huruf miring = flashback wkwk


G
U
E
Ŕ
Ŕ
À



✳GUEŔŔÀ✳

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Jangan jatuhkan hati mu terlalu dalam jungwoo, jangan."

Perkataan kakeknya seolah membendung dalam pikiran maupun batin jungwoo.

"Terlambat——   aku sudah jatuh jauh sebelum kau mengatakan nya, kakek" guman jungwoo pelan. Memutar pelan gelang yang tepakai dipergelangan nya.

_____

"Ini untuk ku?"

Lucas mengangguk dan tersenyum sebagai balasan.

"Ini indah... Terimakasih" Gelang dengan hiasan batu berwarna biru tosca begitu mengaggumkan dilihat dengan mata. Dan yang lebih menganggumkan saat batu ini menangkap cahaya maka warna nya akan berubah menjadi biru laut——  indah..indah, puji jungwoo.

"Itu batu amor" ucap lucas tiba-tiba. Jungwoo mendongak kembali menatap lucas yang sebelumnya ekstensinya berada pada gelang yang ia pakai.

"Batu amor?" mata jungwoo melebar.

"Hanya diberikan kepada orang yang berharga" lanjut lucas. Tangan lucas terulur memegang pipi jungwoo.

"Kau berharga untuk ku jungwoo maka dari itu aku memberikan nya untukmu. Tolong jaga baik-baik gelang ini"

"Aku?aku?" Batin jungwoo seolah tidak percaya dengan apa yang lucas katakan. Kenapa jungwoo? Apa yang membuat lucas menganggap jungwoo berharga? Apa yang telah jungwoo berikan?.

"Tidak perlu mencari tau alasan ku memberimu gelang ini, cukup jaga gelang ini, untuk ku" Padangan yang lucas berikan seakan bisa menerawang apa yang jungwoo pikirkan.

Jungwoo menunduk.

"Ya aku akan menjaganya. Sekali lagi terimakasih lucas"

-🔅🔅🔅-

"Kau menyukai rembulan atau matahari?" Mark memandang haechan setelah lontaran pertayaan yang tiba-tiba haechan ucapkan.

Mark nampak berpikir "Aku suka keduanya" jawabnya.

"Tidak! Pilih salah satu" protes haechan.

"Itu sulit, aku menyukai rembulan karena cahayanya yang membuat malam menjadi lebih bermakna tapi aku juga menyukai matahari karena cahayanya begitu indah saat muncul dikala malam telah usai, cahaya matahari juga membawa kehidupan bukan? Tidak ada yang tidak indah dari keduanya. Jadi pilihan ku tetap sama" Tangan mark mengacak rambut haechan kasar.

'GUEŔŔÀ ✒ LUWOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang