Sya berjalan menuju lapangan sambil memegang sebotol air mineral.
Sya berhenti dipinggir lapangan menyipitkan matanya menyusuri setiap sudut lapangan untuk mencari seseorang.
"Nah itu dia," ucap sya sambil menujuk salah satu pohon yang cukup rindang disisi lapangan.
Sya berlari kecil menuju pohon tesebut.
Tidak sya bukan ingin menemui pohon, lebih tepatnya seseorang yang sedang beristirahat dibawah pohon tersebut."Ini buat attalas," ucap sya sambil menyodorkan sebotol air mineral yang ia pegang tadi.
Iya sya menemui attalas, hari ini attalas ada latihan basket untuk lombanya minggu depan.
Sya tau attalas pasti sangat lelah, attalas bukan hanya menjadi anggota basket melainkan kapten ditim basketnya.
Attalas yang sedang mengelap keringatnya pun mendongak menatap perempuan yang sedang berdiri dihadapannya itu.
"Gue udah ada," jawabnya dingin sambil memperlihatkan botol air minum berwarna hitam yang ia ambil dari tasnya.
"Eum udah ada ya," ucapnya dengan nada yang sedikit kecewa.
"Sini buat gue, makasih ya sya," ucap laki-laki yang baru dateng dan langsung merebut botol yang ada ditangan sya.
"Aidan itu kan bu-" belum selesai sya berbica aidan sudah meminum air tersebut.
"Attalas kan udah ada dari pada mubazir mendingan buat gue," ucapnya setelah meneguk habis air tersebut.
"Huft"
"Loh loh ini apa-apaan," ucap arya yang baru datang bersama rama.
"Apanya," tanya aidan.
"Itu aidan ko dikasih air kita enggak," ucap arya.
"Iya nih sya nggak adil," sambung rama.
"Itu sebenarnya buat attalas tapi attalasnya udah ada," ucap sya.
"Oh" ucap arya dan rama bersamaan.
"Gue ganti baju dulu," ucap attalas tiba-tiba dan berlalu pergi meninggal kan sya, aidan, arya, dan rama.
"Eh tap-"
"Udah attalas itu mau ganti baju lo mau ikut," ucap aidan sambil menahan tangan sya yang ingin mengikuti attalas.
"Eum enggak," ucap sya sambil menggelang.
"Nah yaudah diem-diem ae di sini," ucap arya.
"Udah ah kami mau ganti baju dulu dadahh," ucap rama sambil melambaikan tangannya.
"Yaudah yu ram, dan," ucap arya sambil menarik kedua sahabatnya itu.
"Yaudah sya kami ganti baju dulu," ucap aidan sambil menepuk bahu sya dan berlalu pergi.
Sya hanya mengangguk.
Baru saja sya ingin melangkah pergi tiba-tiba tangan seseorang menahannya.
"Hayy sya," sapa orang tersebut.
Sya menatap seseorang itu dengan raut wajah yang bingung.
"Eum, kita kenal ya?" tanya sya polos.
Laki-laki yang ada didepan sya itu terkekeh.
"Kenalain gue Albar, lo shasya kan"
"I-iya"
Lagi-lagi albar terkekeh.
"Gausah canggung gitu gue albar anak XII IPA 1 temen sekelas attalas sekaligus temen tim basket attalas", ucapnya memperkenalkan diri.
Sya hanya be oh ria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attalas [Hiatus]
Teen Fiction"Maafkan aku, bahkan hingga kau menutup mata, aku tak akan pernah bisa melupakan sosokmu, sosok yang begitu sangat ku cintai sampai saat ini" Jika ada kesalahan kata atau huruf mohon dimaafkan ya... Soalnya belum direvisi dan lagi males ngerevisi h...