Karena tak ingin berharap lebih...
Aku mencoba melupakan mu, dengan cara berhenti mengharapkan mu...
Mungkin Tuhan mematahkan hatiku terlebih dahulu, untuk memulai sebuah kebahagian yang baru. Jangan coba-coba mencari diriku, karena hatiku sudah cukup hancur saat kau buang saat itu.----------------
Shasya memejamkan matanya mencoba menenangkan pikirannya, iya semejak pulang bersama Albar tadi, Sya tidak bisa tidur karena pikirannya terus memikirkan ucapan Albar.
"Arghhh," teriak Sya dan mulai bangkit dari tidurnya.
"Kenapa si Sya gabisa tidur, cuman gara-gara ucapan Albar tadi," gumam Sya pada diri sendiri.
Sesudah mengantar Sya pulang tadi Albar kembali menyatakan cintanya pada Sya.
Flasback on
"Maksih ya Albar udah nganterin Sya pulang," ucap Sya.
"Harusnya gue yang makasih sama Lo, karena udah mau nemenin gue jalan"
"Hehe, eh iya Albar mampir dulu?" tanya Sya.
"Ngak usah Sya, gue langsung balik aja ntar kemaleman"
"Eum, yaudah kalo gitu, Sya masuk duluan ya Albar, dadah," ucap Sya dan mulai melangkah.
"Eh Sya tunggu"
"Kenapa Albar," ucap Sya dan mulai berbalik menghadap Albar.
"Em, Lo gak mau jawab sekarang?" tanya Albar
"Ja-jawab apa ya Albar," tanya Sya ragu.
"Yang di taman tadi, soal gue nembak lo," ucap Albar to the point.
Seketika tubuh Sya diam mematung.
"Sya"
"Sya"
"SYA," ucap Albar sedikit berteriak karena dari tadi Sya hanya melamun."Em, eh iya Albar maafin Saya"
"Hmm, gapapa ko Sya, kalo lo gabisa jawab sekarang. Gue tunggu jawaban Lo besok ya. Gue harap Lo gabakal ngecewain gue"
Flasbck off
Cek lek, tiba-tiba pintu kamar Sya terbuka dan itu berhasil membuyarkan lamunan Sya.
"Ayah, Sya kirain siapa?" Ucap Sya.
"Loh, ko kamu belum tidur sayang?" tanya ayah dan menghampiri Sya.
"Hehe, Sya belum ngantuk yah"
"Emang lagi mikirin apa si anak ayah, sampai belum nagntuk?"
Bukannya menjawab Sya malah memanggil ayah nya.
"Ayah," panggil Sya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attalas [Hiatus]
Teen Fiction"Maafkan aku, bahkan hingga kau menutup mata, aku tak akan pernah bisa melupakan sosokmu, sosok yang begitu sangat ku cintai sampai saat ini" Jika ada kesalahan kata atau huruf mohon dimaafkan ya... Soalnya belum direvisi dan lagi males ngerevisi h...