Hari Jumat jam sekolah lebih pendek, pukul 11:30 bel pulang berbuyi. Sementara itu jam dua nanti dilajutkan jam praktek komputer di Lab hingga sore untuk jurusan teknik komputer dan jaringan (TKJ) yaitu Arsy dan Zee.
Sebagian besar siswa memilih untuk tidak pulang, setelah solat jumat di mesjid agung biasanya dihabiskan dikantin, lapangan basket atau di kelas saja. Arsy dan teman- temannya memilih ke distro.
Biasanya distro tutup saat jam shalat jumat karena Erwin dan semua penjaga distro cowok yang berarti pergi mengikuti shalat jumat. Mesjid alun-alun hanya berjarak lima ratus meter saja distro.
Mereka berlima sibuk dengan handphone nya masing-masing. Fany memulai percakapan, "guys, besok kalian pake baju apa buat manggung?"
Meskipun mereka semua tau pasti akan serba hitam, tetapi mereka cukup kompak untuk saling memberi ide agar mereka berpakaian serasi.
"Kemeja tangan panjang say. Hotpants ya trus stocking hitam" tutur Amy.
"Stok stocking masih banyak nih gue, besok mau coba dirobek deh biar beda" ujar Echi menambahkan.
"Uhh seksi bener deh vokalis gue" ujar Zee.
Sementara Arsy masih berpikir akhirnya menambahkan, "aku mau pake tshirt oblong yg bagian lengannya digunting itu deh beb kayanya"
"Eno Netral yess?" tanya Fany kearah Arsy.
"Pake inernya warna putih apa hitam juga?" tanya Zee.
"Kayaknya putih aja deh beb, biar orang liat nya itu bukan bagian dari baju nya. Kalo hitam juga gak keliatan lekbong nya " jawab Echi sambil tertawa.
Yang lainnya ikut tertawa, sementara wajah Zee mendadak berubah muram, ini kali pertamanya dia tampil tanpa ditemani Erwin. Arsy merasakan perubahan moodnya Zee.
"Kenapa beb, kok tiba-tiba sedih gitu muka nya?" tanya Arsy mendekati Zee.
"Gak apa-apa, semoga besok gak ada apa-apa ya kita manggung tanpa kak Erwin" jawab Zee, namun sepertinya kalimat itu juga untuk menenangkan dirinya sendiri.
"Sedih karena gak ada sebagai coach apa sebagai pacar nih?" goda Echi.
Zee akhirnya sedikit tersenyum, "sebagai coach lah, gimana sih"
"Ciee..." goda Arsy dan Amy kemudian, mereka sedikit berteriak tau apa yang Zee ucapkan barusan adalah kebalikannya.
Tak lama Erwin dan penjaga distro masuk "ayuk ke studio dulu yuk, sebelum kalian balik lagi kesekolah. Masih ada waktu kan?"
"Masih kak, sejam lumayan lah" jawab Echi bersemangat.
***
Hari Sabtu, mereka dari jam sembilan pagi sudah izin ke wali kelas masing-masing karna menjadi salah satu pengisi pensi di SMP. Karena ini membawa nama sekolah jadi mereka diizinkan dengan mudah.
Namun ada yang baru mereka sadari, ternyata mereka hanya diizinkan manggung memakai seragam sekolah. Mungkin karena ini membawa nama sekolah dan di SMP yang satu yayasan pula.
Arsy yang paling panik, gimana caranya dia bisa leluasa memainkan drum jika memakai rok?
"Udah pake jeans aja Sy, pasti pihak sekolah ngerti. Masa iya main drum pake rok gitu?" ucap Fany.
"Iya udah tanggung jawab gue deh kalo ada apa-apa nanti" tambah Echi, Arsy mengangguk. Echi memang yang paling berani soal itu.
Anak-anak SMP berkumpul dilapangan lebih tepatnya didepan panggung, meneriakan "Blackqueen... Blackqueen", menambah debaran jantung Arsy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cumi & Kuya [Complete]✔
Teen FictionClassmeeting tahun ini mendekatkan Arsy seorang drummer cantik dan populer, dengan cowok yang disukainya sejak SMP dan merupakan vokalis band yang juga populer. Cowok yang membuatnya memutuskan hubungan dengan pacarnya, ketika dirinya mengetahui bah...