"Sy... sy..."
Arsy terbangun saat Rizal berbisik pelan ditelinganya.
Setelah cukup sadar Arsy melihat sudah didepan rumah Echi. Terlihat Fany yang baru saja turun dari mobil Yugo.
"Hah, kita udah sampe? Kok kamu baru bangunin aku sih?"
"Gak tega liat kamu tidur pulas gitu"
"Duh maaf ya Zal, makasih udah anterin sampe sini. Ya udah aku turun ya"
Rizal menarik wajah Arsy hingga lebih dekat dengannya, "boleh minta kiss?" tanyanya sambil tersenyum lembut.
Arsy bingung, dia baru saja bangun dan yang dia ingat terkahir kali Rizal mencium pipinya, lantas apa maksudnya kali ini? Arsy masih terdiam tak bereaksi lalu Rizal mendekatkan pipinya kearah Arsy, dan menyetuh pipi kirinya dengan telujuk tangannya seolah mengisyaratkan, disini.
Fany memanggilnya dari luar sana, "Arsy udah bangun?"
Arsy merasa ada kesempatan untuk mengalihkannya, lalu berbisik ditelinganya Rizal, "thanks ya, aku turun" lalu Arsy meraih pintu mobil dan membukannya.
"Sy" panggil Rizal pelan.
Arsy menoleh dan mendapatkan ciuman itu kembali kali ini dipinggir bibirnya.
Arsy langsung menarik diri dan turun dari mobil, "bye Zal, hati-hati ya!" Arsy tersenyum.
Rizal balas tersenyum dan melambaikan tangan kepada Arsy dan Fany yang kini berdiri disamping Arsy. Mobil itu berlalu.
"Jam berapa ini beb?" tanya Arsy.
"Jam setengah 12 beb, cie yang dapat night kiss", goda Fany.
Fany sambil berlari kecil kedalam rumah Echi, Arsy mengejarnya.
***
"Bangun.. ini gadis-gadis udah siang masih pada tidur"
Arsy terbangun, sadar ini bukan rumahya yang biasa kalo hari Minggu boleh bangun siang.
Zee menggeliat "arrhhh.. jam berapa sih nih?"
Arsy duduk, melihat jam dimeja belajar Echi "Jam 7 lewat 12 menit" lalu melirik Fany yang masih tertidur dibalik selimut.
Echi baru saja keluar dari kamar mandi, wajahnya masih basah.
"Sorry ya mamaku emang gitu"
"Balik jam berapa kita?" tanya Arsy.
"Baru bangun, udah mau balik aja"
"Bukan gitu beb, biar aku bisa kabarin mamaku"
"Kita main yuk distudio. Tapi jangan sama kak Erwin, ini kan bukan latihan. Bawain lagu sesuka kita aja. Gimana?" ajak Zee.
Echi bersemangat, "wah ide bagus tuh, cuss.. eh tapi agak siangan kali ya?"
"Iyalah, jam segini biasa dirumah aku belum bangun", sahut Arsy.
"Iya beb tidur lagi aja. Mamaku emang gitu bawel. Aku keluar dulu ya", ujar Echi lalu berjalan meninggalkan kamar.
Arsy dan Zee kembali menarik selimut, Fany masih pulas tidak terganggu dengan obrolan mereka dari tadi.
"Eh gimana semalem? Kamu pergi kemana?" tanya Zee.
"Beb sebenernya aku juga sempet ke skip tuh, aku turun gak kemana-mana ketiduran dimobilnya Rizal, bangun-bangun depan rumah ini. Kaget aku. Sebenernya kalian pas balik itu gimana?" tanya Arsy.
"Kita turun, pas sampe bawah liat mobil Rizal disebrang. Kita kira kalian emang sempet pergi cuma udah sampe lagi kesitu. Kak Erwin yang nyamperin, liat kamu lagi tidur. Terus ngajak balik, gitu aja sih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cumi & Kuya [Complete]✔
Novela JuvenilClassmeeting tahun ini mendekatkan Arsy seorang drummer cantik dan populer, dengan cowok yang disukainya sejak SMP dan merupakan vokalis band yang juga populer. Cowok yang membuatnya memutuskan hubungan dengan pacarnya, ketika dirinya mengetahui bah...