Ditoko souvenir, Arsy bersama Desti dan Ramdan sedang menebus pesanan piala untuk besok. Arsy pergi buru-buru hingga lupa tidak membawa ponselnya yang dia taruh dalam tasnya diruang osis.
Ada duapuluh piala, satu persatu-satu mereka cek untuk memastikan tidak ada cacat dan kesalahan cetak. Setelah semua beres mereka berjalan menuju toko perlengkapan pesta, membeli kertas krep dan perlengkapan lainnya untuk menghias panggung besok.
Mungkin hari ini Arsy dan pengurus yang lainnya akan sibuk menata panggung di SMA1 serta menunggu alat band dikirim. Akan ada cek sound nanti sore, yang artinya semua pengisi acara termasuk Arsy yang terlibat harus ada disana. Belum lagi Arsy harus latihan dadakan dengan Blackqueen, untungnya Arif sudah mengizinkannya keluar dulu untuk latihan. Teman-temannya sudah ke distro setelah rapat tadi, menentukan lagu apa yang dibawakan besok.
Setelah semua perlengkapan selesai dibeli mereka bertiga kembali ke SMA1. Menurunkan barang-barang dan memasukannya keruang osis sementara.
"Sy, jadi juga kamu tampil, omongan dari mulut ke mulut udah menyebar" ujar Adit.
Arsy tersenyum, "iya Dit? Aku sih belum ada share selain ke temen band aku sendiri"
"Sebarinlah Sy, biar besok rame. Bawa orang dari luar sekolah juga boleh kok, siapa tau kamu mau bawa cowok kamu"
"Gak ada cowok aku, Dit"
"Oh gitu? Gebetan ya yang banyak?"
"Hussh"
Setelah semuanya selesai, Arsy pamit menuju studio. Zee dan yang lainnya sudah menunggu disana. Arsy mengeluarkan ponselnya, ada 8 panggilan dari Rizal yang tak dijawab. Dan satu pesan dari Rizal :
Kamu kemana aja?
Aku latihan.
Kabarin begitu kamu baca sms ini.Baru pegang hp
Sorry
Aku juga ini mau latihan dulu.
ByeSesampainya distudio mereka sudah memutuskan lagu apa yang akan dibawakan besok.
"Cek sound disana hari ini apa besok Sy?" tanya Erwin.
"Sore udah bisa kak, kalo alatnya udah ready nanti aku kabarin" jawab Arsy.
"Rizal udah tau kita tampil beb?" tanya Zee.
"Hmmm aku sih belum bilang, dia juga lagi latihan kayaknya"
"Kolaborasi gak nih?"
"Susah, udah mepet gini. Mikirin konsep dan latihannya kapan? Kalo mau Echi aja duet" sahut Erwin.
Mendengar itu Echi tertawa, "Arsy aja, suaranya kan juga oke"
Kadang ada beberapa bagian Arsy mengisi backing vokal Echi. Tapi sudah ditebak, Arsy tak sepercaya diri itu jika harus tampil selain sebagai drummer.
"Bunuh diri itu sih beb, malu-maluin Blackqueen aja" jawab Arsy sambil tertawa. Lalu mereka mulai latihan.
Selesai latihan, Arsy langsung pergi kembali ke kesekolah SMA. Pertandingan basket sudah selesai, hasilnya sudah sesuai prediksi tim Ramon masuk final besok.
Sekolah sudah tampak sepi, beberapa panitia sudah ada yang pindah ke gedung SMK untuk mempersiapkan pertandingan final sepak bola jam 3 sore nanti.
Saat ini waktu sudah menunjukan pukul setengah 2 siang, Arsy berjalan menuju panggung yang berlokasi disamping lapangan upacara SMA1.
Melewati lapangan basket, ada Ramon yang sedang duduk bersama beberapa timnya dan teman-teman SMA nya.
"Arsy" panggilnya begitu tau itu Arsy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cumi & Kuya [Complete]✔
JugendliteraturClassmeeting tahun ini mendekatkan Arsy seorang drummer cantik dan populer, dengan cowok yang disukainya sejak SMP dan merupakan vokalis band yang juga populer. Cowok yang membuatnya memutuskan hubungan dengan pacarnya, ketika dirinya mengetahui bah...