UR69 || SAYANG

2K 106 25
                                    


HAPPY READING💙

"Kata orang Ldr yang paling jauh adalah beda Agama, lalu bagaimana dengan yang berbeda Alam?"

-Untuk Renaldi-

Kediaman keluaraga Mahendra sudah sangat Ramai,  dari Teman-teman Mita di Jakarta dan Bandung datang ke rumah Mita, Rekan bisnis keluarga Mahendara pun ikut hadir salah satunya Helmi.

Bukan hanya yang terkejut, namun Kinaya pun demikian.

"Jadi Mita anak dari Rifal?" kata Helmi pelan sambil menatap anak bungsunya yang hanya terdiam di banyaknya orang.

Tak lama itu, suara deruman motor terdengar sangat keras. Membuat semua tamu yang berada disana menoleh.

Jaka dan juga Reder berada di barisan terdepan, mereka memarkirkan motor mereka dan yang lain di halaman tuman Mita.

Renaldi sangat tak menyangka jika teman-temannya pun ikut hadir, ratusan anggota Soldpas itu turun dari motor masing-masing.

Geng motor tersebut pun mengirim bunga dengan tulisan. 'SELAMAT JALAN IBU KETUA SOLDPAS'

Halaman rumah pun sejak tadi sudah sangat banyak sekali bunga, sejak tadi pengiriman bungan tidak berhenti-henti.

Mila yang melihat teman-teman Renaldi hadir hanya tersenyum kecil, Mila telah tahu Renaldi ketua geng Motor di Jakarta. Mita telah menceritakan semuanya, begitu pun dengan Rifal, dia tidak bermasalah dengan kehadiran teman-teman Renaldi.

Lantuna surat yasin sangat terdengar dengan jelas dari dalam ruangan.

Kepergian Mita dilakukan dengan cara agama yang dianutnya, cara islami.

Jasad Mita telah dimandikan, hanya menunggu kakek dari Mita yang lebih tepatnya Ferenza Mahendra, untuk melakukan pemakaman.

"Ini mimpi kan?" Suara isak itu keluar lagi dari bibir Nazwa, diantara teman-temannya Nazwa lah yang sangat terpukul.

Karena selama ini, Nazwa sangat dekat dengan Mita.

Zahra yang mendengar perkataan Nazwa itu pun langsung memeluk Nazwa. "Gue juga maunya begitu Wa."

Marysa pun tak tahan dengan semua ini, Tuhan tolong bangunkan dia sekarang! Kesal Marysa dalam hati.

Kenapa dunia sekejam ini? Mengapa harus orang yang sangat baik yang mereka ambil? Mengapa??

Mengapa harus Mita?

Tak kalah dari mereka Rendi pun sejak dari rumah sakit tidak ada hentinya menangis, sama dengan anggota inti Soldpas lainnya.

Tetapi Renaldi hanya terdiam, lebih tepatnya menangis dalam diam rasanya telah mati, ini semua menyakitkan.

Mengapa ketika ada gadis yang dia sangat sayangi, gadis itu pergi? Mengapa semuanya seperti ini? Dan mengapa harus Mita?

MENGAPA?

Tanpa sadar air matanya jatuh dari pelupuk mata, mengalir membasahi kedua pipinya.

Reder yang melihat itu pun menghampiri Renaldi, dia memukul bahu Renaldi pelan. "Tuhan dia lebih sayang dia, makanya Mita diambil lebih dahulu." Reder mengerti, dia tahu rasanya kehilangan seseorang yang dia sayang seperti apa. "Gue turut berduka cita ya," lanjutnya lagi.

Di lain sisi, Rifal menatap Helmi dingin. Dia tahu apa yang dilakukan lelaki ber baju hitam di depannya ini, Rifal tahu semuanya.

Namun sayang, Mita tidak mengizinkan Rifal untuk
Membalas apa lagi menghancurkan Helmi.

UNTUK RENALDI [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang