UNTUK RENALDI [SELESAI]

UNTUK RENALDI [END]

Dua hari setelah pemakaman Mita, Renaldi hanya mengurung di dalam kamar.

Dunianya seakan-akan hancur, rasa sakit masih dia rasakan.

Ketukan pintu membuat dia menoleh. "Sayang ayo makan, kamu dari kemarin nggak makan di. Nanti kamu sakit," kata Kinaya sambil berjalan. Menghampiri Renaldi.

Dia mengelus punggun putra bungsunya itu, "ikhlasi di."

"Mah, Renaldi mohon Mamah keluar. Renaldi pengen sendiri."

Helaan napas terdengar gusar, Kinaya beranjak dan mengatakan. "Jangan lupa makan, mamah udah masakin makanan kesukaan kamu."

Setelah kepergian Kinaya, Renaldi membuka laci meja belajarnya. Dia memengang surat yang Mita berikan.

Dia belum membacanya sama sekali, perlahan dia membuka surat tersebut sambil berjalan kearah kasur miliknya.

Untuk Renaldi

Hai Aldi, apa kabar? kamu baca surat ini? Kalau kamu baca surat ini aku sudah tiada kan? Hehe.

Aldi kamu harus tahu, aku juga nggak mau seperti ini, menjadi perempuan yang sakit-sakitan. Menjadi sokuat, dan berbohong sama kamu. Dan kamu harus tahu di, aku juga ingin sembuh tapi aku sadar tidak semua yang aku inginkan di dunia ini selalu terkabulkan bukan?

Maaf Aldi, itu kemarin-kemarin itu adalah pilihan aku menyembunyikan semuanya sama kamu.

Yang harus kamu tau di

Aku sayang kamu, aku nggak mau kamu merasakan apa yang aku rasakan.

Aldi, thank you for the time you gave me.

Thank you for being a very good boyfriend❤️

And thank you for coming and coloring the rest of my life :)

Waktu terus berjalan di, jangan sedih. Aku bahagia di sini.

Come on, hidup tidak berhenti di sini.

Semua orang yang lahir pasti akan kembali, pada akhirnya setiap orang akan tiada. Namun waktunya saja yang berbeda.

Aku minta, kamu tetap semangat, selalu kontrol emosi ya. Aku sayang kamu di❤️

Sekali lagi, terima kasih untuk semuanya.

Salam manis

Pramita Dwi Mahendra

[THE END]

Makasih untuk semuanya yang Ikutin cerita ini dari awal.

Aku udah memikirkan Ending ini sejak lama, maaf jika mengecewakan.

Tapi kalian harus tahu, Ending setiap orang adalah meninggal atau pergi dari dunia 🙂.

Semoga untuk pejuang penyakit diluaran sana selalu berjuang dan sabar mengahadapinya.

Pesan ku untuk kalian yang berjuang melawan penyakit, kalian harus selalu ingat, "banyak orang yang sayang kamu, kamu pasti bisa lewatin ini semua."

Jangan ada kata menyerah untuk kalian pejuang melawan penyakit💙

Semoga cerita ini yang baiknya dapat kalian petik, Dan yang buruknya buang jauh-jauh.

Karena tidak ada kata Sampurna di dunia ini.

Sampai jumpa di cerita Renaldi selanjutnya👋

Jangan hapus cerita ini dari perpustakaan dari kalian ya!🤘

Salam manis dari Rara 💙💙💙 lovyou all❤️