UR58 || TIADA

954 70 12
                                    


HAPPY READING💙



Pagi harinya SMA mutiara sangat ramai dengan murid murid kepo atas rumor yang tersebar.

Rumornya Renaldi di jodohkan oleh murid SMA Gemilang, yang tak lain adalah pacar dari kakaknya sendiri.

Berita tersebut tersebar dengan cepat, mengingat siapa keluarga Renaldi di sekolah ini.

Tetapi hal tersebut tidak memusingkan Renaldi, yang Membuat Renaldi sekolah hari ini pun karena dia ingin menjelaskan yang sebenarnya pada Mita.

Tadi malam, setelah dia mengirim pesan ke grup chat Soldpas dia langsung pergi ke Mita.

Namun Mita tidak ada, dia hanya bertemu dengan Bi Lela selaku Art keluarga Mita.

Dan hari ini pun Mita tidak ada di kelasnya.

"Belum datang paling, Di," sahut Andra yang langsung membuat Renaldi membalikkan tubuhnya.

Renaldi mendengus kesal, bagaimana pun dia harus segera menjelaskan kepada Mita. Jika Mita menghilang seperti ini, apa yang harus dia lakukan? Mencari pun dia tak tahu harus ke mana.

Alvian yang melihat raut wajah Renaldi pun berkata, "sabar, istirahat kita masih bisa ke sini lagi."

Rendi menyetujui usul Alvian, begitupun dengan yang lain.

Hari ini sikap Renaldi seperti di mana dia belum mengenal Mita, cuek dan tidak banyak bicara. Dia hanya berbicara seperlunya, bahkan sejak tadi kata yang Renaldi ucapkan masih bisa dihitung dengan jari.

Tidak ada kata keluar dari bibir Renaldi, dia hanya dia dan berjalan ke arah kelasnya.

"Dia kenapa si??" tanya Rendi yang melihat sikap Renaldi.

Arsen mengedikan bahunya. "Mana gue tau, emang gue Emak nya!" ketus Arsen.

***

Tepat ketika istirahat keadaan koridor sangat ramai oleh beberapa murid kelas sebelas, mereka baru salah mendapatkan kabar jika tepat dihari Sabtu kelas sebelas akan mengadakan kemping setelah sekian lama diundur.

Nazwa dan Zahra yang mendapatkan berita tersebut hanya tersenyum miris, mereka hanya tinggal berdua yang seharusnya berempat.

Mereka pun belum mendapatkan kabar sama sekali tentang keberadaan Mita, dan tepat ketika pulang sekolah mereka berdua berencana akan ke rumah Mita.

"Lo ngerasa gak si ada yang ditutupin Mita sebenarnya?" tanya Nazwa yang sekarang sudah duduk di tempat duduk yang berada di koridor sekolah.

Zahra menghela napasnya. "Nggak, mungkin dia cuman pengen ngehindar dari Renaldi beberapa hari ini," ujar Zahra.

"Kalau Mita nggak ikut kemping, kita masa berdua doang." Tatapan Nazwa sekarang kelapangan yang cukup banyak yg berlalu lalang.

Zahra pun menatap lapangan yang sama dengan Nazwa dengan pandangan kosong, "semoga ajah dia ikut."

***

Sejak bel istirahat baru berbunyi, Renaldi langsung keluar untuk mendatangi kelas Mita bersama dengan kelima temannya.

Namun hasilnya nihil, Mita masih tidak ada di kelasnya.

"Mau coba tanya Kevin—-" belum selesai Andra berucap, Renaldi langsung pergi begitu saja ke arah kelas anak IPS. Mengingat Kevin menduduki kelas sebelas IPS satu.

Renaldi memasuki kelas itu begitu saja, diikuti oleh teman-temannya, murid yang berada di dalam kelas cukup terkejut dengan kehadiran Renaldi, karena Renaldi sebelumnya belum pernah ke kelas bagian IPS. "Di mana Kevin?" tanya nya ketika sudah berada di depan kelas sebelas IPS satu dengan berteriak.

UNTUK RENALDI [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang