Try to Trust ¤3¤

996 144 14
                                    

Jensoo💙

Happy Reading


Jisoo baru saja akan melangkahkan kakinya keluar kelas namun terhenti karena seorang wanita berdiri di depannya.

“Lalisa?” ucap Jisoo terkejut.

“Kau ada waktu?? Aku ingin bicara berdua denganmu” ucap Lisa datar, gadis itu tak memperlihatkan sikap sopan santunnya sama sekali.

“Ne,” balas Jisoo dengan anggukan ragu, ia bingung dengan kedatangan gadis itu.

Lisa melangkah dengan angkuh menuju ruang kelas Jisoo dan berbalik menatap Jisoo yang masih berdiri dengan kebingungannya.

“Kau pasti bingung dengan kedatanganku kan?” ujar Lisa lalu bersandar pada sebuah meja.

“Sesungguhnya iya, aku terkejut dengan kedatangan mu. Ada apa?” tanya Jisoo lalu berjalan mendekati Lisa.

“Begini, langsung saja. Aku tak suka bertele-tele. Aku merasa kau harus tahu apa yang ku rasakan juga. Mungkin kau bisa berbaik hati menyerahkan apa yang ku inginkan” ucap Lisa angkuh.

“Apa itu Lisa-ssi?” tanya Jisoo.

“Kita mencintai satu orang yang sama” ucap Lisa kemudian.

Jisoo mengakat kepalanya dan menatap Lisa dengan terkejut. Pria yang sama? Itu artinya Lisa mencintai kekasihnya kan?

“Kim Jen maksudmu?” tanya Jisoo.

“Tentu saja, siapa lagi pria yang kau cintai Jisoo-ssi??” ucap Lisa dengan nada angkuh.

Jisoo mencoba tenang, sebenarnya perasaan gadis itu sedikit kesal. Bagaimana mungkin gadis yang ini selalu bersama dengan kekasihnya yang bahkan terlihat seperti sahabat kekasihnya ternyata memendam perasaan lebih.

“Kalau kau mencintainya lalu aku harus apa?? Itu adalah urusan perasaanmu. Aku tak berhak ikut camur dalam urusan hatimu” ucap Jisoo mencoba tenang.

“Ku pikir kau akan berteriak-teriak dan memakiku ternyata kau memiliki pengendalian diri yang baik” ucap Lisa terdengar mengejek.

“Lagipula untuk apa aku harus berteriak-teriak? Itu terlihat seperti gadis bodoh. Benarkan?” balas Jisoo.

“Ah, mengapa kita jadi berbicara hal yang tak penting seperti ini? Kembali pada tujuanku kemari. Aku ingin kau meninggalkan Kim Jen” Ucap Lisa enteng.

“ Apa??”

Kali ini Jisoo tak bisa tenang, gadis di depannya benar-benar bertindak sesukanya. Mengapa juga ia harus meninggalkan Jen?

“Kenapa? Kau keberatan?” tanya Lisa.

“Tentu saja, berikan alasan bahwa mengapa aku harus meninggalkannya?” Tantang Jisoo.

“ Mudah saja, alasan pertama aku menginkannya. Alasan kedua ia tak mencintaimu. Jadi, dari pada kau sakit hati nantinya lebih baik kau meninggalkannya. Jen hanya belum sadar bahwa yang ia cintai adalah diriku bukan dirimu” ucap Lisa dengan segala keangkuhannya.

Jisoo tersenyum kesal, bagaimana bisa ada gadis seangkuh Lisa? Kali ini gadis itu benar-benar memancing emosinya.

“Kau bilang apa? Ia tak mencintaiku dan belum menyadari perasaannya yang sesungguhnya? Bagaimana bisa kau begitu yakin dengan ucapanmu Lisa-ssi?? Apa kau tak lihat seperti apa kami selama ini?” tanya Jisoo.

“Semua yang kau lihat belum tentu benar Jisoo-ssi. Walaupun Jen bersikap seperti kekasih di hadapanmu tapi kau tak tahu kan ia seperti apa di belakangmu?” tanya Lisa.

Double 'J ' LibraryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang