Try to Trust ¤7¤

935 158 21
                                    

Jensoo💙

Happy Reading


Pintu kelas yang memang tak tertutup membuat siapa saja bebas masuk dan melihat apa yang ada di dalamnya. Dari arah pintu berdiri dua orang dengan memperlihatkan reaksi wajah yang tak kalah terkejutnya.

Rosean dan Jisoo yang tengah berbincang memasuki kelas Kim Jen dan Lisa seketika itu juga terhenti karena pemandangan di hadapan mereka. Kebetulan yang begitu menyesakkan.

Jisoo menatap tak percaya, sedangkan Rosean menyadari tatapan Jisoo yang sangat menyedihkan dengan cepat ia mengangkat tangannya dan menutup kedua mata Jisoo, berharap gadis bibir hati itu sedikit tak merasakan sakit. Tapi percuma karena Jisoo telah melihatnya, bahkan dengan jelas.

“Menjijikan..” desis Rosean.

Mata Lisa membulat seketika saat melihat Rosean dan Jisoo berdiri dengan wajah yang sulit diartikan. Tubuhnya menegang seketika, perasaan Lisa berubah aneh, ia merasa telah melakukan kesalahan terhadap Rosean. Ia seperti sedang tertangkap berselingkuh.

Menyadari tubuh Lisa yang menegang membuat Jen tersadar dan mendorong Lisa keras hingga gadis itu terhuyung ke belakang. Lisa bahkan tak merasakan dirinya baru saja terhempas, mata gadis itu terlalu sibuk menatap manik mata Rosean.

Jen segera membalikan badannya dan mendapati tangan Rosean yang masih berada di depan mata Jisoo. Dengan perlahan Jen bisa melihat mata sendu Jisoo mulai muncul seiring dengan diturunkannya tangan Rosean dari matanya. Jen menatap tepat pada manik mata Jisoo, didapati tatapan perih di mata kekasihnya itu. Jen menggeleng seolah mengatakan pada Jisoo bahwa ini tak benar.

Tubuh Jisoo mendadak menjadi kaku, matanya dan Jen saling bertatapan membuat gadis itu sulit bernafas. Rasanya ingin mempercayai Jen tapi semuanya tampak tak benar. Ia ingin berpikir postif tapi semua bukti mengarah pada hal negatif sehingga tampak membohongi diri sendiri bila ia mencoba berpikir positif.

Jen berjalan dan menghampiri Jisoo namun dengan cepat Rosean menahan kerah baju Jen dan menghantam pria itu dengan satu pukulan pada wajahnya. Jen tak membalas sama sekali tatapannya terlalu fokus pada Jisoo yang bahkan tak memasang wajah terkejut sedikit pun saat dirinya mendapat pukulan dari Rosean. Dimana gadis yang selalu mengkhawatirkannya?

“Bangun kau brengsek! Kalian menjijikan,” ucap Rosean lalu mendaratkan satu pukulan lagi.

“HENTIKAAANNN!!!” jerit Lisa.

Jisoo bahkan tersenyum kecut,

'Jadi ini sosok wanita yang ada dalam hati Jen' pikirnya dalam hati.

Sebenarnya mana yang benar? Perkataan pria itu semalam, apakah semuanya hanya bualan?

–aku hanya milikmu-

“Sean, hentikan” ucap Jisoo dengan nada yang sangat lemah pada Rosean.

Jen merasa senang karena akhirnya Jisoo mau sedikit bereaksi.

Rosean menarik badannya dan membetulkan letak kemejanya. Ditatapnya Lisa dengan tatapan menjijikan lalu beralih pada Jisoo dengan tatapan prihatin. Ia tahu Jisoo sama dengan dirinya saat ini, sama-sama menyedihkan.

“Kau membuang tenagamu Sean. Ayo!!” ucap Jisoo berlalu seolah tak ada sesuatu yang terjadi.

Jen membulatkan matanya terkejut dengan sikap Jisoo. Ia tak bisa mendapatkan perlakuan seperti ini. Jisoo tak akan bersikap seperti ini.

Tanpa peduli dengan lebam di wajahnya, Jen berdiri dan membetulkan bajunya lalu menoleh ke arah Lisa yang sudah merosot ke lantai sejak tadi.

“Lihat, semuanya menjadi kacau” ucap Jen.

Double 'J ' LibraryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang