Try to Trust ¤9¤ (END)

2K 176 18
                                    

Jensoo💙

Happy Reading


Jisoo baru saja hendak memasuki kelas sebelum seseorang mencegahnya dengan menahan tangan gadis itu lembut. Jisoo membalikan badannya dan menatap siapa pemilik tangan itu. Seketika itu wajahnya berubah dingin.

“Jisoo-ssi, bisa kita bicara?” ucap suara tersebut.

“Mianhae, aku ada kelas Lisa-ssi,” ucap Jisoo sopan namun tidak dengan wajahnya, ia menunjukan ketidaksukaan yang berlebihan.

Biar bagaimanapun, gadis di hadapannya itu penyebab hancurnya hubungannya dengan Jen.

Lisa tersenyum, ia menyadari sikap Jisoo yang sedikit berubah terhadapnya. Ia menyadari semua ini adalah kesalahannya sehingga Jisoo menjadi membenci dirinya.

“Hanya sebentar Jisoo-ssi, setelah itu kau bisa masuk kelas,” ucap Lisa ragu iya takut gadis itu menolak.

Jisoo melihat ke dalam kelasnya memastikan belum ada dosen, lalu menatap Lisa.

“Baiklah,” balas Jisoo kemudian.

“Gomawo” ucap Lisa senang.

****

Jisoo dan Lisa tengah duduk di bawah pohon dengan suasana yang canggung. Tak ada yang memulai pembicaraan. Merasa sedikit tak enak dengan keadaan, Jisoo mulai bicara.

“Jadi apa yang mau dibicarakan?” tanya Jisoo dingin.

“Aku ingin minta maaf,” ucap Lisa singkat.

Jisoo terkejut dengan perkataan Lisa lalu sedetik kemudian ia kembali menormalkan dirinya.

“Untuk apa?” tanya Jisoo balik.

“Untuk semuanya,” balas Lisa.

“Ne,” balas Jisoo datar. Ia bingung harus apa sekarang.

“Dan aku ingin meluruskan semuanya,” ujar Lisa lagi.

“Ne? Meluruskan apa?” tanya Jisoo lagi.

“Semuanya. Tentang hubunganku dengan Kim Jen, kami tak ada hubungan apapun. Hari itu saat kau datang dan memergoki kami berciuman itu semua salah paham. Aku yang mencium Jen dengan paksa,” ucap Lisa dengan tersenyum.

Ia menertawakan sikapnya sendiri.

“Jadi Kim Jen tak menciummu? Kau yang menciumnya?” tanya Jisoo terperangah.

Ia benar-benar salah paham waktu itu. Ada perasaan menyesal, seharusnya ia mempercaya Jen dan mendengar penjelasan pria itu.

“Jen hari itu datang untuk mengatakan padaku agar menjauhimu dan hubungan kalian. Aku yang tidak bisa terima, jadi aku bertindak bodoh seperti itu,” balas Lisa.

Nafas Jisoo mulai sesak, ia merasa bodoh karena telah salah paham pada Jen. Ia benar-benar merasa bersalah sekarang.

“Dan lagi, mengenai pembicaraanku waktu itu saat di kelasmu tentang hubungan kami, itu semua kebohongan. Jen tak pernah mencintaiku lagi, ia hanya melihat dirimu saja. Aku tak bisa menerima kenyataan Jisoo-ssi,” ucap Lisa kemudian.

“Lisa-ssi, tap..” ucap Jisoo terpotong.

“Aku sadar sekarang, aku tak benar-benar mengingkan Jen atas nama cinta melainkan karena keegoisanku. Aku hanya tak bisa terima ia begitu bahagia dengan dirimu. Aku juga bingung kenapa aku bisa iri dan tak suka seperti itu. Mungkin karena selama bersamaku Jen tak pernah sebahagia itu. Aku jadi merasa menjadi wanita yang gagal. Aku sadar yang kuinginkan siapa sekarang,” ucap Lisa lagi.

Double 'J ' LibraryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang