[ 2 ] She? • TzuKook ✓

01 [ Yuna Birsthay ]

Sebelum membaca FF ini. Ketahuilah ini adalah season ke 2 dari FF saya sebelumnya.

Jadi, agar lebih paham alur
Sebaiknya baca cerita season 1

Happy Reading's

.

.

.

〰️〰️〰️〰️〰️〰️

*Dor!

"HAPPY BIRTHDAY JEON YUNA!"

Gadis itu yang biasanya disapa, Yuna. Begitu, bahagia dan haru. Semua orang yang ia sayangi disini semua kecuali, Ayahnya yang entah kemana.

"Ayo, tiup lilinnya!" pinta Jihyo yang memegang cake coklat dengan lilin berangka 15 berdiri diatasnya.

Yuna masih celingak-celinguk ia masih mencari keberadaan ayahnya yang tidak ada.

Jihyo sadar akan hal itu ia menggelengkan kepalanya sambil tersenyum hangat. Lihatlah, sekarang Yuna seperti, anak ayam yang mencari induknya.

"Tiup dulu lilinnya Yuna." pinta Jihyo lagi namun, gadis itu masih celingak-celinguk.

"Ayo, tiup lilinnya! Bibi Jihyo sudah membuat cake itu dengan bekerja keras!" teriak Dahyun yang berusaha agar Yuna meniup lilin.

Yuna seketika terdiam ia menatap cake dan Jihyo bergantian. "Bibi Jihyo kenapa harus bekerja keras? Bibi Jihyo sedang hamil tua! Yuna tidak mau Bibi Jihyo sakit!"

Yuna mencebikkan bibirnya sedih. Jihyo terkekeh ia tak tahan dengan perilaku Yuna yang menggemaskan itu. Ia mengusap pelan puncak kepala Yuna dengan kasih sayang.

"Kalau begitu tiup lilinnya." ucap Jihyo tersenyum dengan penuh kasih sayang.

Yuna mengangguk kemudian, ia tersenyum sambil mengucapkan doa dan harapannya. Namun, doa dan harapannya ia membuat seketika semua yang berada disana sedih.

Tidak! bukan sedih karena, bahagia. Tetapi, sedih karena mengingat seorang wanita itu lagi rasanya, sangat hampa bagi mereka.

"Aku berharap mendapatkan ibu baru yang bisa menjagaku dengan penuh kasih sayang." Itulah doa dan harapan Yuna.

"Yuna memang seperti, Tzuyu. Seandainya, Tzuyu tidak pergi terlalu cepat pasti Yuna akan senang." batin Jihyo.

Sama halnya dengan yang lain yaitu, membatin dan merindukan sosok Chou Tzuyu yang polos dan selalu kuat.