Sudah menjadi rahasia umum jika Hongjoong terkadang menghabiskan sebagian besar waktunya di studio. Seonghwa dan anggota yang lain sering menyindirnya menggunakan hal itu saat sedang siaran langsung atau wawancara. Hongjoong tak marah, ia tahu itu cara mereka untuk mengingatkannya untuk pulang.
Tapi, meskipun ia sering berada di studio tidak membuat anggota yang lebih muda (terkadang termasuk Seonghwa) berhenti untuk mencari atau menghubungi ketika mereka butuh bantuan darinya. Hongjoong tak keberatan, toh memang sudah tugasnya dan ia tak ingin membiarkan Seonghwa mengurus semuanya.
Peraturan yang dibuat Hongjoong dan Seonghwa, mereka boleh bertengkar. Bahkan dipersilahkan untuk saling adu fisik, tapi jika pertengkaran terjadi di antara pasangan, salah satu harus meninggalkan tempat. Hongjoong tak ingin mereka melakukan hal-hal yang akan membuat mereka menyesal nantinya.
Hongjoong segera mencari kontak San.
Hongjoong menghela nafasnya, tak heran jika Yeosang menempatkan San diurutan kedua setelah Seonghwa dalam menyandang predikat anggota paling seram saat marah. San sama seperti bom waktu, ia akan meledak jika waktunya sudah habis. Tenaga yang dimiliki San saat emosinya pecah akan sulit untuk diturunkan. Sepertinya jika Jongho mencoba melawan San, akan sangat sulit untuk memprediksi siapa yang menang, walaupun tubuh mereka akan dihiasi banyak lebam dan luka.
Suara pintu diketuk dan dibuka pelan, San menyembulkan kepala dari balik pintu. "Aku bawain americano buat ayah," ujarnya saat masuk, mengangkat satu tangan yang menenteng gelas berisikan kopi hangat. Hongjoong menanti hingga San duduk disampingnya. "Mau cerita atau ayah yang nanya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
A to Z Family
Fanfiction* drabble (?) * fake chat * non baku * judul chapter sama isi suka ga nyambung * kadang short chap, kadang long chap, tergantung ide lari nya ke arah mana joong & hwa as ayah & buna bersama keenam anggota ateez lain nya yang super aktif plus kelewat...