My Bad Husband︱SeSe Romance ✓

BAB 16 MY BAD HUSBAND

Hai gais,, sese balik lagi ni:)

Sebelum baca, yok follow dulu. Biar berkah🕶️

*
*
*

MY BAD HUSBAND

"Terima kasih. Silahkan datang lagi."

Sehun mengambil tas plastik dan dengan hangat tersenyum sebelum berjalan keluar dari apotek. Sehun tidak jadi pergi ke gym, dia malah pergi membelikanku obat. Sehun merasa sangat puas dengan apa yang baru saja dia lakukan, tapi di jalan dia tiba-tiba melihat seorang pria yang tampak familiar tidak terlalu jauh darinya.

Perlahan, Sehun berjalan untuk melihat wajahnya. Lelaki itu kemudian menoleh ketika mereka berdua saling menatap. Tampak seperti kucing dan anjing.

"Kamu?!"  Ucap mereka kompak dan menunjuk satu sama lain.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" Tanya Sehun dengan sedikit kerutan di keningnya. Entah bagaimana, dia agak tidak menyukainya.

Pertanyaan itu terlontar kepadanya seperti yang diharapkan Eunwoo.

"Aku sedang kencan ..." Jelas Eunwoo, dia terdiam sejenak, "... dengan istrimu."

Sehun menatapnya tajam, tidak percaya apa yang baru saja dia katakan. Mengingat bahwa aku sedang berbaring di sofa rumah, sedang sakit.

"Seolah aku akan percaya padamu?"

"Maaf sudah menunggu lama," aku berjalan keluar dari kafe dan berlari ke sisinya.

Begitu aku melihat Sehun di sana, aku tersentak dan dengan cepat bersembunyi di belakang Eunwoo. Tapi percuma, dia sudah melihatku.

"Maaf, kami mau pergi ke tempat lain, jadi tolong permisi." Celetuk Eunwoo.

Tapi sebelum aku bisa pergi, Sehun tiba-tiba meraih bajuku.

"Kamu harus menjelaskan semua ini nanti di rumah!" Sehun menembakku dengan tatapan mematikan sebelum pergi.

~~~

-Rumah-

Begitu Sehun tiba di rumah, dia melempar kantong plastik berisi obat ke dalam kamarku. Dia merasa benar-benar bodoh karena telah membeli obat itu untuk orang pembohong sepertiku.

Dia menungguku pulang, sampai larut malam, akhirnya aku kembali.

Aku melihatnya duduk di sofa sambil menyilangkan kakinya, matanya menatapku.  Aku langsung menuju ke kamar, berharap dia teriak, tapi tidak. Dia hanya diam di sana.

Begitu aku masuk kamar, hal pertama yang aku lihat adalah tas plastik di tempat tidurku. Setelah aku memeriksanya ternyata isinya adalah beberapa obat flu.

Aku bergegas keluar dari kamar sambil membawa bungkus obat itu dan menemui Sehun yang masih di sofa.

"Sehun, aku minta maaf .. aku tidak bermaksud untuk berbohong. Aku tidak ingin pergi ke gym, itu sebabnya aku pura-pura sakit. Dan Eunwoo, dia mengajakku keluar untuk sarapan bersama teman-temannya. Kami tidak sendirian, teman-temannya juga ada di sana. Itu saja." Aku mencoba untuk menjelaskan yang sebenarnya, dadaku bergetar saat ini.

Sehun tidak perlu menanyakan apapun lagi karena aku sudah menjelaskan semuanya.

Setelah itu, ia mematikan televisi dan berjalan ke kamarnya tanpa melihatku sedikit pun.

Apakah aku kejam? Cih! Kurasa tidak. Sehun mengangkat bahu.

~~~