MY BAD HUSBAND
Sebuah kotak pizza di tangan kirinya, Sehun menggunakan tangan kanannya untuk membuka pintu.
"Sejeong-ssi." Sehun memanggil namaku.
Namun, ruangan sangat sunyi dan dia tidak bisa menemukanku di mana pun. Tidak ada seorang pun di dalam kamar.
Sehun berpikir aku keluar untuk menemui Eunwoo, jadi dia meninggalkan kotak pizza di samping ponselku di atas meja dan bergegas keluar.
Sial! Aku lupa kamarnya yang mana, Gumam Sehun.
Putus asa, Sehun menekan semua bel kamar tanpa ragu satu per satu. Sampai pada akhirnya pintu terayun terbuka, dan memperlihatkan Eunwoo berdiri di dalam.
"Kurasa aku pernah melihatmu sebelumnya ..." Ucap Eunwoo ragu.
"Tentu saja. Aku suaminya Sejeong."
Hati Eunwoo terbakar di dalam ketika adegan dari beberapa hari terakhir muncul di kepalanya. Dia mudah melupakan orang yang tidak penting.
"Ada apa?" Dia memutar matanya, jengkel dengan penampilannya.
"Apa kau pernah melihat Sejeong hari ini?"
"Tidak. Dan mengapa kau peduli? Kau telah main mata di belakangnya. Kau mempermainkan dia!" Jelas Eunwoo seraya menatapnya tajam.
Sehun balas menatapnya seolah-olah mereka akan memulai pertarungan.
"Aku mau tidur, jangan ganggu aku. Maaf." Eunwoo segera menutup pintu sebelum Sehun mengucap sepatah kata lagi.
Sehun menghela nafas frustrasi dan berusaha mencariku kemana-mana. Di kolam renang, restoran, gym, dan yang terakhir, lobi. Dia bertanya kepada para karyawan di sana, tetapi sayangnya tidak ada yang tahu.
Sehun belum menyerah, dia keluar dan bertanya pada supir taksi apakah mereka melihatku. Akhirnya, salah satu dari mereka punya jawaban untuk pertanyaannya. Sehun bahkan menunjukkan fotoku untuk memastikan.
"Ya, benar. Dia memintaku untuk mampir di Mall."
"Bisakah anda membawaku ke sana?" Pinta Sehun dengan putus asa. Si sopir menatapnya dan menyeringai.
"Mengejar pacarmu, ya? Apa kalian berdua bertengkar?" Si sopir tertawa dan segera masuk ke dalam taksi dengan Sehun.
"Dia adalah istriku."
"Oh. Kalian berdua terlihat sangat muda," ucapnya, menunjukkan keterkejutannya sebelum menambahkan. "Tidak heran dia menangis."
"Dia menangis?"
"Aku melihat air matanya mengalir. Kamu harus bicara dengan baik padanya setelah ini." Sehun dinasehati oleh pria yang telah menikah selama beberapa dekade dan memiliki banyak pengalaman.
Akhirnya mereka sampai di Mall.
"Apa aku akan mencarinya di sini?" Matanya membulat ketika melihat betapa besarnya bangunan yang sekarang terpampang di depannya.
🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Husband︱SeSe Romance ✓
Fiksi PenggemarSehun setuju menikah denganku karena beberapa alasan, dan mungkin mereka akan menganggapku bodoh karena mau menjalani hubungan yang penuh dengan kepalsuan. 🔥 Dia bahagia. Sementara aku tidak. 🔥 Aku melakukan segalanya untuk dia. Sementara dia mel...
