BAB 7 MY BAD HUSBAND

1.4K 179 14
                                    



MY BAD
HUSBAND

  Kemarin adalah hari terburuk yang pernah ada, aku tidak ingin hal itu terjadi lagi hari ini. Bahkan ketika mentari telah naik di kaki langit kota, aku masih meringkuk malas di atas ranjang, memeluk bantal guling sebagai suami fantasiku.

Tapi tidak sampai aku mendengar pintu diayun terbuka. Memperlihatkan wajah iblis-nya yang tampan, Sehun. Aku segera berpura-pura tidur.

Dia berjalan masuk dan mendekat ke arahku, sedikit tak percaya kalau aku masih di tempat tidur ditutupi dengan selimut.

"Berapa lama lagi kamu akan tidur? Sekarang sudah jam 12 siang. Apa kamu bahkan mendengarku?" Sehun mengomel saat dia duduk di kursi sebelah.

Aku hanya terus berpura-pura tidur dan tidak menanggapinya.

"Ayahmu ingin kita berfoto di pantai. Jadi cepatlah bangun."  Pekik Sehun tapi masih belum menerima tanggapan.

"Apa kamu masih marah karena semalam?"

Meskipun Sehun tidak mendapat balasan dariku, dia terus mengoceh. Karena dia tahu kalau aku hanya berpura-pura.

"Aku tahu kamu sudah bangun."

Aku menelan ludah.

"Aku sudah bicara dengan Cha Eunwoo, aku bilang semua itu adalah bercanda. Kalau kamu tidak percaya, ayo temui dia sebelum pergi ke pantai. Aku akan menunggumu di sana."

Lalu Sehun berdiri dan beranjak menuju pintu keluar. Suara hening kembali tercipta, menandakan dia sudah pergi dan tidak di ruangan ini lagi.

"Bertemu dengan Eunwoo, selfi dengan Sehun, aku harus mengenakan sesuatu yang bagus."  Aku bergumam dan menggeliat seperti kucing. Kemudian aku berbalik ke sisi yang berlawanan dan terkejut ketika mendapati wajah Sehun tepat di depanku.

Saat ini pikiranku tidak bisa bekerja dengan baik. Aku berpikir kalau dia sudah pergi, tetapi melihat wajahnya di sana sontak mengejutkanku. Tubuhku bereaksi dengan sendirinya dan akhirnya aku jatuh dari tempat tidur dengan suara yang cukup keras.

🐒🐒🐒

"Sekarang kedua tanganmu terluka. Bisakah kamu lebih berhati-hati?" Sehun memutar matanya melihat kedua tanganku terbalut perban.

Bulan madu terburuk yang pernah ada.

Setelah membawaku ke rumah sakit untuk kedua kalinya, Sehun kemudian membawaku ke restoran. Di depanku, Eunwoo sedang duduk dengan canggung.

Sementara itu Sehun merasa kesal menyaksikan dua manusia di sekitarnya bertindak sangat pemalu.

"Gaji ma, aku segera kembali." Bisik Sehun kepadaku sebelum meninggalkan meja dengan tergesa.

Eunwoo tampak sedikit lega karena Sehun akhirnya pergi, karena keberadaannya di sana menghalangi kata-kata yang ingin ia ucapkan. 

"Suamimu menceritakan semuanya tentang semalam, dan dia bahkan meminta maaf atas apa yang telah dia lakukan. Jadi, kamu tidak perlu khawatir."

Aku hanya mengangguk, tidak tahu apa yang harus dikatakan. Keheningan memenuhi udara sementara otakku berkutik untuk mencari topik yang baik untuk dibicarakan. Keheningan yang canggung membuatku semakin cemas.

"Sejeong-ssi," pekik Eunwoo membuatku sedikit tersentak.

"Ne?"

Dia terkekeh, "Kenapa kamu diam? Um, maksudku, aku harus pergi. Ada sesuatu yang harus aku lakukan. Sampai ketemu lagi, Sejeong."

Lalu dia berdiri dan dengan pelan berbalik meninggalkanku. Aku bisa merasakan pipinya memerah saat dia hampir mengatakan sesuatu yang memalukan.

Langkahnya telah membawanya semakin jauh, namun tiba-tiba berhenti ketika dia melihat Sehun dengan seorang wanita yang tidak ia kenal di sisinya.

🐒🐒🐒

Gimana? Lanjut ga?

Makasi ya buat kalian yg masih setia dan mau kasih komen dan vote buat cerita ini. Simak kelanjutan di bab selanjutnya, see ya😘

..
To be continued

My Bad Husband︱SeSe Romance ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang