MY BAD
HUSBAND
Bandara.
"Sehun, jaga Sejeong baik-baik, ya." Pinta ayah sambil mengangguk.
"Di sini sangat ramai. Pegang tangannya, jangan sampai lepas, ingat?" Ucap ibu, perlahan Sehun meraih tanganku.
"Eomma ..." Rengek ku pelan, merasa malu sekaligus bahagia di saat yang sama.
"Kita harus pergi sekarang." Ajak Sehun.
Jauh di lubuk hatinya ia ingin lepas dari perasaan canggung saat berpegangan tangan denganku. Terakhir kali kami berpegangan tangan adalah pada saat upacara pernikahan. Itu yang terakhir kali.
Setelah mengucap selamat tinggal dan check in, Sehun segera melepas tanganku. Sedih, tapi kehangatan yang diberikan tangannya masih membekas.
Kami berjalan bersama ke pesawat, menuju kursi VIP. Tak satu pun dari kami yang berani memulai percakapan.
Setelah aku duduk dengan nyaman, aku memperhatikan kalau Sehun terus menatap layar handphone-nya. Sebelum pintu ditutup, dia tiba-tiba menerima telepon dari seseorang.
"Oh, Irene ... kamu di mana?"
Irene? Dia menelponnya disaat seperti ini? Serius? Aku memutar mataku jengah, sedikit kesal.
"Kamu ada di sini? Baik, aku akan ke sana." Dia menutup telepon dan segera mengambil tasnya.
"Mau ke mana?" Tanyaku bingung sambil menatapnya.
"Aku mau duduk di sebelahnya Irene." Tukasnya lalu pergi, meninggalkanku tercengang di sana. Fantasi bulan maduku hancur berkeping-keping.
Dia di sini?
Aku mengerutkan kening frustrasi. Sebelumnya semua terlihat baik-baik saja sampai wanita itu menghancurkan semuanya. Perjalananku ke Pulau Jeju dimulai dengan frustrasi, kemarahan, dan depresi.
Honeymoon 2 minggu ku... Aku menghela nafas.
Aku sebenarnya berencana untuk dekat dengannya selama bulan madu. Tapi dengan adanya Irene, Sehun pasti meninggalkanku dan tetap dengan wanita itu sebagai gantinya.
🐒🐒🐒
JJ Resort.
Aku membongkar barang-barangku sendiri di ruangan sambil mendengarkan lagu yang tenang. Sehun seharusnya tinggal di kamar yang sama denganku, tapi dia punya kamar sendiri yang berbeda.
Setelah selesai membongkar, aku memutuskan untuk berjalan-jalan ke luar. Tempat ini sangat bagus dan tenang, memberiku relaksasi. Tempatnya juga sangat bersih, aku bahkan tidak melihat debu sedikitpun. Seperti yang diharapkan dari resort bintang 5.
Tidak hanya itu, Aku juga mendengar bahwa ada kolam renang yang sangat indah di sini, hingga aku memutuskan untuk melihatnya.
Sampai di sana, mataku membulat, persis seperti apa yang dikatakan orang, sangat indah.
Aku tidak mau melewatkan moment ini begitu saja, aku mengambil selfie. Tapi aku terkejut ketika tiba-tiba ada percikan besar dari kolam menyembur ke arahku, sekujur tubuhku basah, tak luput dari benda pipih ponselku. Tapi yah, aku sangat beruntung kalau handphoneku tahan dari cipratan air.
Aku memelototi orang yang baru saja muncul dari kolam. Dia mengenakan kacamata renang, dan ketika dia melihatku benar-benar basah kuyup saat aku menembakkan tatapan tajam padanya. Melihat wajahnya yang tampan membuatku terdiam beberapa saat.
Aku tidak percaya kalau ada pria lain yang lebih tampan dari Sehun.
"Uh?" Dia mendesis dan segera keluar dari kolam.
"Sorry. Aku sedang menahan napas di dalam air dan mencoba bernyanyi, tapi ketika aku membuka mulut, air masuk dan aku tersedak dan ... dan ... hah. Aku minta maaf." Dia menggigit bibirnya dan menatapku sedih.
Aku bahkan tidak memperhatikan apa yang dia katakan. Aku hanya menatap wajahnya yang tampan dengan takjub.
"Apa kamu mendengarku?" Dia melambaikan tangannya di depan wajahku.
Pria itu kemudian berjalan ke kursi dan meraih handuknya. Setelah itu, dia kembali dan dengan lembut menyeka wajahku.
"Maaf. Ini salahku."
Tanpa ku sadari kalau ada seseorang sedang mendekat. Lebih tepatnya mereka hanya lewat dan mendengus.
Mataku langsung tertuju pada mereka, yang ternyata adalah Sehun dengan Irene di sisinya. Dia menatapku hanya beberapa detik lalu berpaling acuh ketika melihat pria yang sekarang sedang menyeka wajahku.
Aku tersadar kalau Sehun memang menikahiku karena ayah, dan dia benar-benar tidak peduli dengan apa yang terjadi padaku.
Dia seharusnya memberi tahu abeoji kalau memang hatinya milik wanita lain, dan tidak mempermainkan perasaanku seperti ini.
🐒🐒🐒
To be continued
Hope you like it :)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Husband︱SeSe Romance ✓
FanficSehun setuju menikah denganku karena beberapa alasan, dan mungkin mereka akan menganggapku bodoh karena mau menjalani hubungan yang penuh dengan kepalsuan. 🔥 Dia bahagia. Sementara aku tidak. 🔥 Aku melakukan segalanya untuk dia. Sementara dia mel...