How τo get you ✔

3

Anne sedang memandangi langit-langit kamarnya yang sengaja ia gambar bintang dan bulan agar membuatnya lebih tenang saat menghadapi persoalan, namun nyatanya kali ini tak berhasil membuat anne tenang

"kak, pinjem charger dong" panggil jisung dari luar kamarnya

"iya masuk aja de" jawab anne. Memang jisung masih menghargai privasi anne, lain hal dengan chanyeol yang keluar masuk kamar anne seenak jidatnya

"ngapain sih kak? Ada masalah lo?" dan juga sangat peka

"hmm"

"kenapa?" jisung langsung mendudukkan dirinya dikursi milik kakaknya itu

"gue bingung de, lisa ngajakin gue taruhan"

"ngapain bingung biasanya gapapa tuh" komentar jisung

"gini nih, gue harus dapetin cowo dalam 2 bulan dan lisa bakal ngasih gue apapun yang gue mau"

"mantep juga, terus lo bingung kenapa?"

"syaratnya gue gak boleh ada perasaan sama tu cowok"

"wah kak lisa parah, tapi gue rasa itu sepadan sama hadiahnya sih"

"maksudnya?" anne gak ngerti sama apa yang jisung mau omongin

"kak lisa bilang ngasih apapun yang lo mau kan? Dan kemungkinan lo minta sesuatu yang harganya gak murah, kalo dipikir2 dia bertaruh sama perasaan lo yang pastinya juga gak semurah itu. Kak lisa menempatkan lo dalam permainan otak dan perasaan" jelas jisung

"bentar bentar gimana de? Kok gue gak nyampe sih anjirr" anne memang seburuk itu dalam menebak pesan tersurat dan tersirat seseorang

"au ah pikirin aja sendiri, gue laper mo makan bye" jisung langsung keluar dari kamar anne

Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Udah tau anne lagi bingung, lah ini jisung dateng ngomong malah bikin anne tambah bingung.

"dek gue pinjem pc dong" chanyeol nyelonong masuk ke dalam kamar anne, ya sudah ia bilang sebelumnya bahwa kakaknya buruk dalam menghargai privasi orang lain

"punya lo kenapa?" tanya anne ketus

"gppa sih mau pake punya lo aja"

"halah bilang aja lemot gara2 kebanyakan maen game"

Chanyeol gak peduli dan terus mengerjakan tugas2nya yang pusing itu, skripsi memang sepusing itu bagi anne

"mo ngomong apaansih?" tanya chanyeol pada anne yang sejak tadi menatapnya, oke untuk kepekaan jisung dan chanyeol memang pandai dalam hal itu

Anne menjelaskan semuanya seperti itu menjelaskan pada jisung dan juga menyertakan komentar jisung pada ceritanya

"pinter juga si jisung" komentar akhir chanyeol

"lo ngerti kak?"

"apaan?"

"sama makna jawaban jisung?"

"iya lah. Jangan bilang lo gak ngerti woy lastri seriusan?" tanya chanyeol

"apaan sih apaan help kasih tau gue, sumpah daritadi otak gue gak nyampe"

"menahan perasaan gak semudah itu kan de?"
Anne mengangguk

"nah lo harus nahan perasaan lo itu untuk hadiah mahal yang lu idam2kan dari lisa, lo pake otak lo buat hadiah itu atau malah lo terjerumus perasaan lo. Lo putuskan sendiri"

Anne bengong sambil dengerin penjelasan yang kayanya sudah lebih jelas daripada jisung

"kak" panggil anne, chanyeol liat anne