Saat anne sudah merasa puas dengan penampilannya, ia mengoleskan liptint miliknya dengan tipis agar bibirnya tidak terlihat pucat. Meskipun pada kenyataannya memang tidak.
Ia memasukkan liptint, parfum, powerbank dan ponsel ke dalam slingbag miliknya. Dan semua selesai, ia tinggal berangkat menuju tempat yang sebelumnya sudah eunwoo kirimkan. Anne sengaja menyuruh eunwoo menunggu saja di tempat tanpa harus menjemputnya. Lagi pula ada chanyeol.
"annee, bukainnn dulu pintu" teriak chanyeol dari lantai satu, lebih tepatnya kamar mandi lantai satu
"kenapa harus teriak-teriak sih, malu-maluin. Gimana kalo tamunya denger" anne terus bergerutu saat berjalan menghampiri pintu rumahnya.
"iyaa, cari siapa ya-"
Apakah anne sedang bermimpi saat ini? Atau mungkin ini hanya halusinasinya semata. Seingat anne, ia tidak sedang terlalu memikirkannya sehingga tidak ada alasan baginya untuk berhalusinasi.
"saya cari roseanne"
Lemah sudah pijakannya, suaranya begitu menggema dalam indera pendengaran anne. Begitu candu, dan ingin terus dia dengar. Aromanya menambah kesan keyakinan bahwa ini bukan halusinasi. Sorot mata dan tatapan yang anne rindukan kembali setelah penantian panjangnya.
"apa kabar?"
Anne menyadarkan dirinya, ia jangan cepat terlena dengan maksud laki-laki yang kembali menatap dirinya.
"kak doyoung," anne menjeda ucapannya.
"ada perlu apa, ya?"
Doyoung memejamkan matanya hampir lama, apa yang ia harapkan atas pertemuan yang bahkan mungkin tak pernah anne harapkan.
"maaf kalo sebelumnya kedatangan gue terlalu tiba-tiba," jedanya saat menyadari penampilan anne sudah rapi.
"mau pergi?" tanyanya
"engga"
Engga apa maksudnya roseanne. Sudah jelas ia akan pergi.
"bisa minta waktunya sebentar, ada yang harus gue omongin sama lo" ujarnya mengulas senyum yang bahkan tak terlihat seperti senyuman.
"siapa de? Ehh doy- Apa kabar lo? sombong banget gak pernah maen lagi ke sini semenjak terakhir kali muncak bareng ya, eh iya gak sih?"
"baik bang, bang chanyeol sendiri?"
"gue juga baikk, kenapa masih di luar ayo lah masuk. Anne kok gak di suruh masuk sih, masuk masuk doy"
"maaf bang, tapi gue mau izin ajak anne pergi boleh?" doyoung meminta izin chanyeol, tidak mungkin chanyeol bergabung dalam topik akan doyoung bahas dengan anne.
"oh yang ngajak lo pergi doy- Aww apaan sih ini nginjek kaki gue" kesal chanyeol
Setelah itu anne masuk untuk mengambil slingbagnya, kemudian ikut bersama doyoung ke tempat yang tidak anne tau. Sepanjang perjalanan pun mereka hanya sibuk dengan pikirannya masing-masing.
Inikah saatnya? Saat yang sudah anne nantikan? Kini bolehkah anne sedikit berharap.
Doyoung ternyata mengajak anne ke sebuah danau yang cukup jauh dari rumah anne. Doyoung tidak berniat menenggelamkan dirinya ke danau bukan?
"anne", anne menghentikan langkahnya dan mengalihkan tatapannya pada doyoung
"maaf"
Anne tersenyum saat mengingat bahwa ini menjadi kali ketiga doyoung mengucapkan permintaan maafnya pada anne.
"maaf karena malem itu gue tutup panggilan lo secara sepihak. Maaf karena gue gak balik hubungin lo lagi. Maaf karena udah ragu sama pernyataan terakhir gue pas kita di puncak. Maaf,"
KAMU SEDANG MEMBACA
How τo get you ✔
FanficCompleted, 2021 ©Isnaa_nisaa -ft doyoung rose Akankah roseanne berhasil mendapatkan doyoung dan memperbaiki kisah percintaannya? Start: 17 juli 2020🌙 End: 19 februari 2021🌖