How τo get you ✔

22

Anne baru saja terbangun dari tidur singkatnya. Entah sudah berapa kali ibunya datang ke kamar anne untuk membangunkannya. Bahkan chanyeol dan jisung kesal sendiri melihat ibunya bulak-balik kamar anne hingga membuat mereka ikut membangunkan anne.

"bangun juga lo" sinis chanyeol padanya

"kak anne, bangun juga lo" sambung jisung

"kalo orang ngajak ngomong tuh jawab kek gak sopan banget, perasaan ayah gak pernah ngajarin gak sopan" ujar chanyeol

Ketika anne membalikkan badannya ke arah chanyeol dan jisung, tiba-tiba mereka terkejut

"buset muka lo anjir, itu mataa udah bukan mata panda lagi dah"

"kak, lo gapapa?" tanya jisung

"gapapa, udah gue mau mandii keluar lo pada" anne mendorong chanyeol dan jisung keluar dari kamarnya

Anne penasaran sendiri dengan wajahnya, seperti benar-benar buruk sampai chanyeol dan jisung saja mundur manjauhinya

"aaaa ibuuuuuuuu"

______

Hari ini doyoung tidak membawa motornya, entah kenapa ia bisa malas seperti ini bahkan ia sengaja berangkat lebih siang dari hari-hari biasanya. Ternyata sekolah lebih ramai jika siang hari, jika ia berangkat sekolahnya belum seramai sekarang.

Beberapa orang menyapanya, bahkan semua hampir mengatakan heran mengapa seorang ketua osis kim doyoung berangkat siang seperti sekarang. Meskipun sudah siang, doyong tak berniat buru-buru, yang ada dia semakin melambat saat melihat orang-orang berlari agar dapat masuk sebelum gerbang di tutup.

Tiba-tiba sebuah taxi mendahuluinya dan berhenti tak jauh di depannya. Seseorang yang baru saja keluar entah mengapa membuat seulas senyum terukir di wajahnya.

"sekolah gak sekolah gak sekolah gak sekolah gak sekolah, engga"

Ia bergumam dengan menghitung dengan menggunakan kedua tangannya.

"oke gausah" ucapnya lalu mengacak rambutnya dengan frustasi

"ahhh gamau sekolah ibuuu"

"gak ada, mana ada sejarahnya seorang roseanne gak masuk sekolah" lalu ia melangkah ke depan dan tak lama kembali berhenti

"gapapa deh sehari doangg gak bikin bego, bye sekolah" ia perlahan mundur dan membalikkan badannya, dengan cepat doyoung mendekat ke arah anne.

Tepat saat anne berbalik, di hadapannya sudah terdapat salah satu orang yang menjadi penyebab ia tak ingin masuk sekolah hari ini. Dengan cepat anne menghindar dan berjalan kembali menuju sekolah. Sudahlah, mungkin ini artinya anne tak diizinkan untuk bolos.

Doyoung terkekeh, lalu mensejajarkan langkahnya dengan anne.

"astaga pagi-pagi udah ketemu bahaya" gumam anne

"tenang anne, tenang" kali ini diucapkan dalam hati, karena dengan santai doyoung menyusul dan berjalan tepat di sampingnya

"gak bisa nih gak bisa gue"-anne

"duluan kak" anne berbicara tanpa menatap doyoung lalu ia lari dengan mengerahkan kekuatannya agar bisa sejauh mungkin dengan doyoung

Tapi ini belum berakhir, kini ia harus menghadapi seseorang lain yang membuat ia enggan sekolah, lisa. Di kelasnya juga sudah mulai belajar, namun anne gugup bukan karena takut di marahi karena terlambat melainkan karena harus bertemu dengan lisa.