25

767 136 34
                                    

Entah apa yang membuat chanyeol menjadi menyebalkan ini. Anne yang seharusnya saat ini sedang tidur cantik di kamarnya kini membawa belanjaan milik chanyeol yang semakin lama semakin banyak. Anne juga tak tau motivasinya apa hingga chanyeol membuat anne menjadi asisten satu harinya.

"kak, ngapain sih ngajak gue sama kak anne? Berat nihh" keluh jisung. Bukan hanya anne, namun bersama jisung.

"yaelah dimintain tolong satu hari gini aja ngeluh terus, lagian gue minta tolong bisa keitung kali berapa kali dalam setaun" balas chanyeol tanpa menoleh pada jisung

"yaudah iya iya"

Anne memilih untuk membuka ponselnya, ternyata sahabat-sahabatnya sedang berkumpul di rumah lisa. Sayangnya anne hanya bisa menatap foto-foto mereka yang baru saja lisa kirimkan. Tentu saja tanpa jaehyun. Setelah itu anne kembali mengikuti langkah chanyeol.

"perasaan kalian dari tadi gue ajak gak milih sesuatu, emang gak pada mau beli?" tanya chanyeol

"lah kak chanyeol mau beliin kita emang?" tanya jisung heran

"astaga lemot banget ini ade guee, iya lahh gue juga kakak yang masih punya perasaan. Masa iya cuma gue yang beli sedangkan kalian engga"

Jisung tercekat mendengar penjelasan yang chanyeol berikan padanya. Apa tidak terlalu lama memberitahukannya pada mereka pikir jisung.

"baguss yuk kak pilih sesuatu" ajak jisung pada anne untuk memilih sepatu dan carrier untuk persiapan memuncak nanti.

Ah, anne baru ingat. Pantas saja sedari tadi meskipun chanyeol membeli yang lain, tapi yang paling tampak adalah memilih peralatan untuk memuncak. Tentu saja ini bukan kali pertama mereka bertiga, bahkan beberapa gunung sudah pernah mereka capai. Kalau ayah dan ibunya tak sibuk mereka juga akan ikut bersama mereka.

"okeeee, tunggu gue sama jisung kak byeee" pamit anne

Terkutuklah chanyeol. Memang adik-adiknya sangat tidak tau diri. Bagaimana bisa mereka santai menyerahkan apa yang baru saja mereka pilih.

"gak kurang mahal nih?" sarkas chanyeol

"engga kak, udah kok itu aja" jawab anne

Chanyeol tersenyum, miris. Bahkan ia tak memilih peralatan semahal itu untuk dirinya. Kalau saja bukan anne dan jisung, chanyeol pasti sudah menyuruh mereka untuk menukarnya dengan peralatan yang harganya lebih manusiawi.

"berangkat pake uang lo pada" ucap chanyeol saat ia selesai membayar

Jisung dan anne tersenyum jahil. Mereka memang sengaja melakukannya untuk membuat chanyeol sedikit kesal, rencananya mereka berdua akan memberi kejutan pada chanyeol saat di puncak nanti. Karena bertepatan dengan ulang tahunnya.

"okee" jawab jisung dan anne.

______

"hoaaam- AAAAA BUNDAAA" teriak doyeon saat ia membuka pintu kamarnya. Pasalnya saat pintunya terbuka, di sana sudah terdapat doyoung dengan setelan serba hitam

"apaan sih?" doyoung kesal dengan reaksi berlebihan yang doyeon berikan

"kakak yang apa-apaan, ngapain cosplay jadi penculik di film-film sih outfitnya?"

"emang mencolok banget ya?"

"ya ampun, iyalahh liatt topi item, kaos item, jaket item, celana item jangan bilang mau pake sepatu item juga? Kak, ini kalo di tempat rame, otw di liatin orang-orang, lagian aku tanya kak doyoung mau kemana? Ngapain?"

How τo get you ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang