3 years later...
Apa rindu ini pada akhirnya akan terobati? Atau memang takdir tidak merestui kebersamaan kita. Ini adalah tahun ketiga aku mencarimu, tapi tak ada petunjuk sama sekali dimana kau berada. Pelaku membuang semua barang barangmu, termasuk kalung yang aku sisipkan alat pelacak juga tak luput untuk mereka lenyapkan. Apa yakin, bahwa kau akan baik baik saja. Aku tidak perduli dengan ucapan orang orang yang menyebutmu sudah tiada. Setiap malam aku selalu memimpikan mu, apa kau tahu jika sekarang aku sudah lebih baik daripada aku yang dulu! Aku sudah tidak membutuhkan obat penenang ataupun obat tidur untuk membantuku. Aku melakukan semua yang pernah kau ucapkan padaku, ketika aku gelisah dan di landa kecemasan, aku selalu memejamkan mataku, mencoba mengatur nafas sembari membayangkan dirimu berada disini, tersenyum padaku lantas memelukku seperti biasanya.
Sepertinya liburanku kali ini akan terasa sangat membosankan, sebab aku harus berjalan sendiri tanpa adanya Cathrina disisiku. Kalau saja bukan karena paksaan Mike aku tak akan datang ke kota ini, siang dan malam sangatlah ramai dengan para wisatawan yang menikmati indahnya pantai di pulau seribu candi ini. Ku mulai menyusuri jalanan kota yang nampak hiruk pikuk orang yang berjalanan kaki untuk menikmati suasana malam di Kuta Bali. Entah mengapa Mike memilih negara Indonesia untuk ku datangi, alasannya karena tempat itu sangat indah sama seperti Maldives tapi orang orang Indonesia juga terkenal dengan keramahannya.
Untung saja Mike menyewakan hotel tak jauh dari kawasan Monumen Bom Bali, jadi aku tak perlu repot repot untuk mengendarai mobil hanya untuk menikmati malam di sebuah caffe ataupun di club. Aku sedikit tertarik saat melihat sebuah cafe yang cukup ramai, banyak wisatawan asing sepertiku yang menikmati malam disani. Ternyata, selain tempatnya yang Cozy, disini juga ada live music nya. Aku melirik sekilas papan hitam bertuliskan jika malam ini ada pertunjukkan akustik dari seorang penyanyi bernama Violetta.
Aku memilih sofa pendek disudut ruangan, memesan bir dan juga kentang goreng sebagai temanku malam ini.
"Good Night Everybody!"
Aku terhenyak saat suara itu menggema di seluruh ruangan. Wajahnya sama persis, suaranya pun sama. Apa mungkin dia adalah milikku yang selama ini hilang? Aku menatap sang pemilik suara indah itu tanpa berkedip. Ia mulai memetikkan gitar akustiknya, dan memulai pertunjukkan malam ini.
I'm not one to stick around
One strike and you're out, baby
Don't care if I sound crazy
But you never let me down
No, no
That's why when the sun's up I'm stayin'
Still layin' in your bed singin'
Got all this time on my hands
Might as well cancel our plans
I could stay here for a lifetime
So lock the door
And throw out the key
Can't fight this no more
It's just you and me
And there's nothing I, nothing I, I can do
I'm stuck with you, stuck with you, stuck with you
So go ahead and drive me insane
Baby, run your mouth
I still wouldn't change being
Stuck with you, stuck with you, stuck with you
I'm stuck with you, stuck with you, stuck with you, baby
There's nowhere we need to be
No, no, no
I'ma get to know you better
Kinda hope we're here forever
There's nobody on these streets
If you told me that the world's ending
Ain't no other way that I could spend it
Got all this time in my hands
Might as well cancel our plans
I could stay here forever
So lock the door
And throw out the key
Can't fight this no more
It's just you and me
And there's nothing I, nothing I, I can do
I'm stuck with you, stuck with you, stuck with you
So go ahead and drive me insane
Baby, run your mouth
I still wouldn't trade being
Stuck with you, stuck with you, stuck with you
I'm stuck with you, stuck with you, stuck with you
Baby, come take all my time
Go on, make me lose my mind
We got all that we need here tonight
I lock the door (Lock the door)
And throw out the key
Can't fight this no more (Can't fight this no more)
It's just you and me
And there's nothing I'd, nothing I'd rather do
I'm stuck with you, stuck with you, stuck with you
So go ahead and drive me insane
Baby, run your mouth
I still wouldn't trade all this
Lovin' you, hatin' you, wantin' you
I'm stuck with you, stuck with you, stuck with
You
Stuck with you, stuck with you, stuck with you
Lagu "Stuck With You" dari Ariana Grande sukses ia bawakan dengan kesan yang sangat memukau. Tanpa terasa aku menarik sudut bibirku, seakan akan rasa hausku selama ini akan segera terobati.
"Thanks before, and thanks for enjoy it!"
Dia tersenyum, meletakkan kembali gitarnya lantas turun dari atas panggung. Tanpa menunggu lebih lama lagi, aku menghampiri gadis itu, ia sudah keluar dari Caffe. Ku perhatika dari kejauhan dia masih sama senyumannya, lesung pipitnya, semua sama seperti terakhir kali aku menatapnya. Ia tengah berbincang dengan seorang pria yang menjadi teman duetnya beberapa menit yang lalu. Ku lihat ia tertawa, tak lama seorang penjual es krim menyodorkan es krim cone pesanan gadi itu. Aku sempat berpikir, apa memang dia adalah Cathrina-ku? Atau dia memang bernama Violetta yang kebetulan berwajah mirip Cathrina-ku!
"Es krim cone strawberry satu!" Ucapku pada penjual itu.
Gadis yang sejak tadi membelakangiku tiba tiba saja ia berbalik lantas menatapku,
Mata itu...
Aku sangat yakin jika gadis ini adalah Cathrina-ku!"Suara mu indah sekali, Nona!"
Aku tersenyum lantas meraih es krim yang sudah siap untuk ku nikmati. Gadis itu terlihat sangat terkejut saat menatapku, ia bahkan sampai tak mengedipkan mata indahnya.
"Es krim manis untuk seorang gadis yang manis!"
Aku menyodorkan Es Krim strawberry yang sebelumnya ku pesan pada gadis itu. Entah mengapa ia merubah namanya menjadi Violetta, dan juga mengapa ia sampai harus bekerja di caffe. Apakah ia sudah di lepaskan oleh Ammar? Banyak pertanyaan yang berputar di otakku saat ini. Hingga pada akhirnya semua pikiran pikiran itu membuyar ketika gadis itu menahan langkahku.
"Tunggu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wanna You x Michele Morrone #2 (Lengkap)
Romance3 Tahun kemudian.. lanjutan dari I Wanna You sesion pertama.