Take Me To The Begining (Hyunmin Ver)

Dower and Mong

Remake Take Me To The Beginning Chanbaek Ver from Metibyun...

Pagi ini sedikit sibuk dan ramai di kediaman keluarga Kim. Semua orang mondar-mandir mempersiapkan diri untuk menampilkan yang terbaik. Karena hari ini adalah hari spesial untuk satu-satunya pangeran kecil, yang sebentar lagi akan resmi di persunting oleh pangeran tampan bermarga 'Hwang'.

"Bersiaplah sayaa....ng" Kim Baekhyun terkejut ketika membuka pintu kamar putra nya dan mendapati sang mempelai masih menggulung di balik selimut pink.

"Oh, astagaaa! bangun kau anak nakal!" Baekhyun menarik-narik selimut pink itu dengan sekuat tenaga, tak memperdulikan jika gerakan brutal nya akan merusak tatanan rambut mahakarya hairstylish ternama.

"Mmmmmm...." Menendang kecil selimut nya, dan merenggangkan tangan selebar-lebarnya untuk meraup kembali nyawa setelah tertidur dengan nyenyak semalaman. Sementara Baekhyun masih tersengal-sengal setelah bergerak-gerak brutal.

"Cepat mandi atau nama mu akan mama coret dari Kartu Keluarga Kim!" Baekhyun berkacak pinggang.

"Mama akan pergi kemana ? kenapa formal sekali ?"

"Astaga KIM NAUGHTY SEUNGMIN!" kesabaran Baekhyun sudah habis, melihat kelakuan anak nakal nya yang tidak pernah dewasa dan selalu meremehkan segala hal termasuk - Perjodohan kali ini.

"Baiklah, baiklaaahhh. Kenapa pemarah sekali ?" Seungmin hanya tergolek pasrah saat tangan kirinya di seret Baekhyun menuju kamar mandi. Kenapa tenaga mama-nya pagi ini sangat kuat ?

"Mandi dan bersiaplah secepat mungkin. Pemberkatan akan dilakukan 30 menit lagi, keluarga besan sudah sampai gereja. Sedang kan lihat dirimu... astaga!" Baekhyun memijit pelipisnya yang berdenyut-denyut. Mendorong anak ya masuk ke dalam kamar mandi dan membanting pintu emosi.

"na.. na.. na.. na.. ya ya ya I love lotto." Seungmin bersenandung ringan, malas menanggapi ocehan mama-nya yang entah mengapa justru sangat meyebalkan dengan dandanan formalnya.

"CEPAT SELESAIKAN MANDI MU, BERHENTI MAIN-MAIN SEUNGMIN. KAU INGIN MAMA MATI MUDA ?!" Lihat, bahkan di balik kucuran shower teriakan mama-nya masih bisa memekakkan telinga.

Sementara itu di sebuah ruangan yang di fungsi kan sebagai ruang ganti di dalam Myeong-dong Cathedral tak jauh berbeda dengan kondisi di rumah keluarga Hwang. Seorang wanita mungil terlihat panik dan gusar. Sesekali menengok kearah 2 pria yang duduk di sudut ruangan, 2 pria berbeda usia namun memiliki postur sama. Tinggi semampai dengan paras rupawan, yaitu suami dan putra kesayangannya. Dia berjalan mondar-mandir seperti setrika panas. Tangan kanannya menggenggam ponsel beberapa kali mengintip notifikasi, sebagian besar dari teman-teman nya mengirim pesan singkat ucapan selamat, namun bukan itu yang ditunggu. Melainkan kabar dari besannya karena pemberkatan akan dilaksanakan 30 menit lagi.

"Telpon Seungmin Jin, sudah sampai mana dia dan keluarga nya ?" akhirnya Woojin memerintahkan putra nya untuk menghubungi calon istri nya.

"Aku tidak punya kontaknya mi." Jawab Hyunjin santai, masih dengan memainkan game di ponsel nya.

"APA ?/APA ?" Woojin dan Daniel serempak berteriak.

Sementara Hyunjin hampir terjungkal dari tempat duduknya karena mendengar suara nyaring dari kedua orang tuanya itu.

"Aish! Mami dan papi jangan berteriak. Lihat, gameover kan."

"Ka-kalian akan menikah 30 menit lagi. Demi Tuhan! Bahkan kontak nya saja kau tidak ada ?"

"mh-hm" Hyunjin mengangguk polos, serta merta membuat Woojin dan Daniel memijat dramatis kepala mereka secara bersamaan.