Take Me To The Begining (Hyunmin Ver)

Malaikat 2

Remake Take Me To The Beginning Chanbaek Ver from Metibyun..

"Jinnie hyung ?"

"Hm ?"

"Kenapa kau sangat jelek hari ini ?"

"Jinnie hyung ?" Hyunjin jengah juga mendengar rengekan Seungmin yang terus memanggil namanya.

"Apa lagi ?"

"Bisa kau menyingkir sebentar ? aku mau kentut." Seungmin beranjak dari atas pangkuan Hyunjin. Dengan cengiran lebar menampilkan gigi kelinci manisnya, Seungmin tampak lega saat merasakan gas tak kasat mata baru saja di keluarkannya. Sementara Hyunjin hanya melempar kernyitan menanggapi sikap Seungmin yang semakin hari semakin aneh.

"Ahhh… Lega, ganjalan di perut ku sudah menghilang. hehe"

"Kau jorok sekali Minnie."

"Ck! kentut itu siklus alami manusia. Sama dengan anugerah." Ya, tolong sekali lagi jangan bosan dengan sikap konyol mereka.

Hyunjin merasa akhir-akhir ini istrinya sangat menyebalkan. Lebih menyebalkan dari saat mereka masih dalam fase saling benci. Seungmin akan mengalami mood swing setiap hari nya. Misalnya pagi ini, Seungmin tiba-tiba saja tidak dalam suasana hati yang baik untuk memasak, dapur di biarkan terbengkalai begitu saja. Bahan makanan yang berserakan, alat-alat dapur yang tercecer.

Sedangkan si pelaku hanya duduk di atas sofa ruang tamu dengan kaki yang di selonjorkan di atas meja. Televisi menyala, dan jangan lupakan toples cemilan di pangkuannya.

"Minnie, kau tidak jadi memasak ?"

"Aku tiba-tiba saja merasa sangat malas hyung." Seungmin masih fokus menyaksikan kartun 'Masha and the Bear' yang di tampilkan di layar.

"Tapi dapur nya sangat berantakan Min. Paling tidak bersihkan dulu."

"Bersihkan saja sendiri."

"Tapi aku harus segera berangkat ke kantor" Hyunjin berusaha menekan emosi nya.

"Kau membentak ku ?! Hiks.. kau jahat! hanya karena aku tidak mau membereskan dapur kau berani membentak ku ?!" Astaga, membentak ? bahkan suara yang di keluarkan Hyunjin tadi satu oktaf lebih rendah dari pada biasanya. Lebih lembut dari suara gerimis, itu yang di maksud Seungmin bentakan?

Seungmin berlalu pergi dengan tangis tersedu. Ini adalah pagi yang paling menyebalkan bagi Hyunjjn. Sebelum masuk kedalam kamar Seungmin menyempatkan menoleh pada Hyunjin.

"Kau semakin hari semakin jelek Hwang!"

"Hhhhhhh" Helaan nafas lolos dari bibir tebal Hyunjin. Ia sungguh frustasi, sudah seminggu ini Seungmin benar menguji kesabarannya. Belum lagi tentang menghadapi nafsu makan Seungmin yang menggila. Stok di kulkas yang biasanya untuk satu minggu, kini hanya untuk tiga hari. Hyunjin tidak mempermasalahkan, jika stok habis hanya perlu membeli saja. Tapi yang menjadi masalah adalah, setelah menghabiskan banyak makanan. Seungmin akan meronta-ronta karena menyesal. Memarahi Hyunjin karena tidak mau menghentikan acara makan besarnya. Lelaki memang selalu salah, sampai dia sendiri lupa kalau dia masih lelaki.

Tentang keributan tadi pagi sepertinya Seungmin sudah melupakannya. Seungmin sekarang masih dalam mode mood swing nya. Bedanya ini adalah favorit Hyunjin. Seungmin yang manja terlihat jauh lebih manis dan menggemaskan.

"Jinnie hyung..."

"Hm ?" Hyunjin semakin merapatkan pelukannya dan membuat Seungmin tenggelam di dada bidangnya, berbaring berdua mengisi malam. Mendengar Seungmin menyerukan namanya dengan dayuan manja adalah hal yang paling indah.