Break

608 74 4
                                    

Remake Take Me To The Beginning Chanbaek Ver from Metibyun...





Pagi menjemput dengan cepat, suhu tubuh Jeongin mulai menurun. Tapi Seungmin justru merasa demam Jeongin berpindah pada nya. Ia meraba kening nya sendiri, kemudian merasakan panas yang menyengat.

"Apa aku demam ?" ia bergumam pelan. Mungkin ini akibat dari kurang tidur, karena terjaga semalaman.

"Seungminie.." Baekhyun memasuki ruangan rawat cucu nya dengan banyak bawaan di dalam paperbag.

"Aku sakit ma…" Baekhyun mengernyit, kemudian ikut meraba kening anak nya penuh rasa was-was.

"Kau demam juga ?" Seungmin hanya mengangguk.

"Cepat mandi, dan periksa ke dokter. Jika kau sakit siapa yang akan merawat Jeongin." Seungmin berjalan ke arah kamar mandi. Membawa satu stel pakaian yang sudah disediakan Baekhyun.

Tapi perut nya berubah bergejolak saat bau pasta gigi menguar. Seungmin mual hebat setelah menyikat gigi nya.

"Hueeekk…. Hueekkk…. Argghh ! Mama.." Baekhyun mengetuk pintu kamar mandi yang di kunci Seungmin. Segera masuk setelah anak nya membuka pengait kunci.

"Kau ini kelelahan, stress juga pasti." Baekhyun sedikit mengomel, tapi tangan nya tidak berhenti memijat tengkuk Seungmin. Anak nya itu masih berjongkok di depan kloset.

"Kenapa bau pasta gigi sekarang sangat aneh ma ? Padahal merk nya sama seperti yang biasa ku pakai di rumah." Baekhyun berpikir sejenak sebelum akhir nya menjawab,

"Kenapa menyalahkan pasta gigi ? Kau mual dan demam karena kelelahan. Apa demam tinggi membuat mu jadi mengigau seperti Jeongin ?" Seungmin masih terus mual hingga di rasa badan nya sangat lemas. Darah nya seolah berhenti mengalir, itu terlihat dari wajah nya yang pucat, dan bibir merah nya yang ikut memutih.

"Cepat ganti baju, dan periksakan ke dokter di lantai bawah." Seungmin bangkit dengan lemah di bantu Baekhyun.

"Tolong jaga Ayenie sebentar ya ma. Saat bangun nanti panggil suster untuk meminta makan Ayen."

"Hyunjin sudah perjalanan kemari. Ia mengambil flight dini hari setelah di kabari oleh Daniel." Seungmin merasa hati nya sudah mati. Ia tidak peduli apakah ada atau tidak ada Hyunjin. Seperti nya 3 minggu ini mulai membuat nya terbiasa dengan ketiadaan Hyunjin. Ya.. Hyunjin yang membuat Seungmin harus membiasakan diri untuk sendiri. Sama seperti saat Seungmin belum mengenal Hyunjin. Rasa nya hampa dan biasa.

"Ma… Apa mama akan memarahi ku ?" Baekhyun memicingkan mata nya saat Seungmin mulai berucap sungguh-sungguh.

"Ma.. Bukan kah saat kita sudah merasa tidak nyaman pada suatu hal. Kita harus meninggalkan sesuatu itu ?"

"Bicara apa kau ini ?! Kau ingin memperburuk keadaan cucu ku ?! Bicarakan baik-baik. Apa arti 7 tahun kalian, di banding 3 minggu yang sia-sia ini ?" Baekhyun melirik Seungmin yang mulai berkaca-kaca.

"T-tapi aku lelah ma.. Aku sudah tidak nyaman, jika aku bertahan hanya demi Jeongin. Lantas apa kabar perasaan ku ? Aku tau, ini egois. Tapi ma…" Baekhyun berjalan pelan menghampiri Seungmin yang berdiri di ujung. Memeluk anak nya hangat, memberi sedikit elusan. Efek nya sangat hebat, itu membuat tangis Seungmin pecah. Jika 3 minggu ini ia masih mampu menahan semua sendiri, maka tidak untuk hari ini. Seungmin tidak sekuat itu.

"Kau hanya perlu tempat untuk menangis. Menangis lah.." tangis nya semakin keras, terkadang di selingi teriakan yang menyakitkan.

"Tidak ma, hiks. Ini tidak cukup hanya dengan menangis. Rasa nya sangat aneh… Aku bahkan tidak merasakan apapun. Aku tidak bisa merasakan cinta lagi, aku tidak bisa merasakan kemarahan lagi. Hati ku mati ma.. Mati, hiks." pilu tangis Seungmin, pada akhir nya tidak bisa membuat Baekhyun melakukan apapun. Selain memasrahkan semua keputusan pada anak nya.

Take Me To The Begining (Hyunmin Ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang