Remake Take Me To The Beginning Chanbaek Ver from Metibyun...
Seungmin bertelanjang bulat berjalan mengelilingi seluruh penjuru apartemen nya. Hyunjin yang tidur di atas sofa ruang tamu semalam mendadak melebarkan mata melihat kelakuan istri nya itu. Kulit nya yang seputih salju itu terlihat semakin menawan tersorot terik matahari yang masuk melewati sela jendela. Ini mengundang Hyunjins'jr berdiri. Penisnya terusik melihat pemandangan yang menyegarkan mata itu.
"Minnie, apa yang kau lakukan ? Jangan bertelanjang seperti itu." Seungmin menoleh ke sofa, mengerjab sekali kemudian menghampiri Hyunjin.
"Jangan mendekat Min, kau mengundang ini berdiri" Hyunjin berucap dengan telunjuk yang menunjuk tepat ke gundukan penis nya.
"Aku merasa panas Jinnie... Baby terus berputar-putar di dalam sana. Aku berjalan agar rasa sakitnya berkurang" Seungmin mendekati Hyunjin untuk memberi kecupan selamat pagi. Lupa jika semalam mereka baru saja mendebatkan nama dan berakhir dengan pantat malang Hyunjin yang terkena tendangan, kemudian harus merelakan tidur di sofa ruang tamu.
"Sini, aku ingin berbicara dengan baby devil." Hyunjin menarik tangan Seungmin agar lebih dekat dengan nya. Ia mengarahkan wajah nya tepat menghadap ke perut besar Seungmin. Hyunjin menyamankan posisi dengan duduk di sofa, sedangkan Seungmin berdiri di depan nya.
Hyunjin mengetuk sekali perut itu sebelum membuka suara.
"Hey, jangan menyakiti mommy mu ya ? Badan kecilnya sudah sangat kepayahan membawamu kesana kemari beberapa bulan ini. Kalau kau ingin, siksa saja daddy. Cup!" Seungmin tersenyum ketika merasakan gerakan kecil dan menggelitik di dalam perutnya. Melihat interaksi Hyunjin dan calon anaknya membuatnya terharu.
"Minnie, dia bergerak! Aku melihat nya, dia memberi tendangan kecil. Apa dia mendengar ucapanku ?" Hyunjin melonjak girang untuk pertama kalinya, melihat secara langsung saat bayinya berkontraksi.
"Jinnie, aku takut..." Seungmin meletakkan satu tangannya di atas puncak kepala Hyunjin untuk memberi elusan. Sedang tangan satunya dibawa kebelakang pinggang untuk menyangga perut besarnya.
"Kenapa ?"
"Ketakutanku sangat banyak, aku takut tidak akan selamat saat melahirkan nanti. Kau tau kan jika lelaki hamil itu beresiko ? Aku juga takut bayi kita tidak sempurna. Tapi ketakutanku yang paling besar adalah, aku takut tidak bisa menjadi orang tua yang baik." Hyunjin menggeleng singkat dan melempar senyuman tertampan yang ia miliki.
"Kau ibu terbaik yang pernah ada di dunia. Saat baby devil lahir nanti akan ku ceritakan betapa ia beruntung di kandung oleh ibu yang hebat, penyayang, baik hati, dan.... Tercantik. Kau tercantik Minnie, gambaran nyata bidadari surga." Seungmin membuang jarak mereka, memeluk kepala Hyunjin dan di tenggelamkan ke perutnya. Hatinya menghangat merasakan dua kesayangannya telah berada dalam dekapan. 'Mommy tak sabar ingin segera menggendongmu, nak'
Jeno memilih pergi ke Supermarket untuk mengisi hari liburnya sekaligus membeli bahan makanan yang mulai menipis. Menjadi single ternyata tidak seburuk pemikiran kebanyakan orang. Jeno merasa bahagia, dan bebas. Meski kadang sepi mendera, tak apa ia masih memiliki pekerjaan untuk membunuh kesunyian nya. Hidup sendiri dan mandiri, membuat nya sangat bergantung pada keluarga Hwang. Bergantung dalam arti, ia terlalu sayang dengan mereka sampai takut kehilangan keluarga untuk kedua kalinya. Hwang Woojin yang selalu menghubungi nya setiap pagi melalui sambungan ponsel. Membuat Jeno merasa memiliki ibu lagi. Atau Hwang Daniel yang selalu melibatkan nya dalam berbagai diskusi keluarga. Membuat Jeno juga merasa memiliki ayah. Dan di tambah Hyunjin serta Seungmin, Jeno merasa lengkap, dan nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Me To The Begining (Hyunmin Ver)
Fanfiction"Aku tidak mau menikah denganmu dasar dower" -Seungmin "Aku juga tidak mau menikah denganmu dasar mong" -Hyunjin