Take Me To The Begining (Hyunmin Ver)

No... I Think Saranghae⚠

Remake Take Me To The Beginning Chanbaek Ver from Metibyun...

Ada perubahan Mingyu aku ganti jadi Changbin..

Suara letusan yang berasal dari alat penggorengan berbunyi nyaring. Seungmin sedang menikmati hobi baru nya, yaitu me-ma-sak. Sebenar nya Seungmin terpaksa belajar memasak karena tidak mungkin selamanya memakan ramyun. Selama dua minggu awal pernikahan, setiap hari Seungmin hanya menyajikan ramyun sebagai menu di meja makan. Jika ingat ujaran protes Hyunjin tentang ramyun, rasanya Seungmin ingin tertawa. Hyunjin akan terus mengoceh tentang ramyun dengan mulut terisi penuh. Kira-kira seperti ini gerutuan kesal Hyunjin.

"Kau mau membunuh ku dengan memasakkan ramyun setiap hari ?"

"Kau mau usus ku jadi kriting ya ?"

"Awalnya ramyun itu makanan favoritku. Karna selama dua minggu kau terus menerus memberi ku menu ini. Aku jadi membenci nya!"

Seungmin terkadang heran, Hyunjin seharusnya bisa saja membeli makanan di restaurant mahal sekalipun. Tapi yang terjadi justru Hyunjin masih saja berakhir duduk di meja makan. Memakan apapun yang disajikan oleh Seungmin. Secara tidak sadar, hal seperti itu yang membuat Seungmin semakin giat mempelajari menu-menu baru yang bervariasi.

Seperti pagi ini, Seungmin sedang sibuk di dalam dapur dengan beberapa bahan makanan yang berserakan sana sini. Sementara pundak kirinya sibuk mengapit ponsel agar tidak terjatuh dan tetap menempel pada telinga.

"Mamaaaaaa" ya, Seungmin setiap pagi akan menelpon Baekhyun untuk memandunya memasak melalui sambungan telpon. Meskipun masih sangat mengantuk, tetapi dengan sabar Baekhyun tetap membimbing anaknya.

"Hoooaaammm, hm. Apa ?" Baekhyun menjawab telpon Seungmin dengan uapan lebar di seberang sana.

"Ma, ikannya sudah di goreng. Tapi minyak nya meletus sana sini." Seungmin berlari ke arah luar dapur, setelah memasukkan ikan ke dalam minyak panas. Ikan yang basah memang akan meletus-letus jika bertemu minyak panas. Itu akan menjadi pemandangan yang biasa jika yang memasak adalah seorang koki ahli. Sedangkan saat ini yang memasak adalah seorang Kim ah atau sekarang menjadi Hwang Seungmin, maka cerita nya akan lain.

"Biarkan dulu, nanti akan mereda letusan nya. Sementara itu siapkan menu lain, agar selesai bersamaan."

"Mama yakin letusan nya akan mereda ?"

"He'em, apa ada yang perlu mama pandu lagi ?"

"Tidak ada, nanti akan aku telpon lagi ma, love youuu"

"Hm, Love you too baby Seungminie" -pip

Sambungan terputus. Seungmin masih memfokuskan pandangannya pada ikan di dalam penggorengan. Dapur sudah seperti kapal pecah jika Seungmin sedang asyik di dalamnya. Tapi itu bukan masalah, asal setiap hari dia bisa menyajikan menu yang sehat dan bergizi untuk Hyunjin. Tunggu! Hyunjin ? tolong ralat. Ya, tolong ralat untuk bagian itu. Ganti kata 'Hyunjin' menjadi 'Seungmin', agar tidak terjadi salah paham.

Meja makan di dalam apartemen sudah terisi berbagai macam makanan. Sejak 15 menit lalu Seungmin dan Hyunjin duduk di sana tanpa ada yang berniat memulai untuk menyendok nasi. Percaya atau tidak, tikungan tajam di kening Hyunjin ,membuat Seungmin membatin sebal. Jelas dalam diam Hyunjin sedang mengejek masakannya. Tapi pikiran negative nya itu salah besar, jika Seungmin mau membuang sedikit saja gengsi nya dan bertanya pada Hyunjin apa yang membuat nya mengernyit, maka jawabannya adalah. Hyunjin tersanjung dengan usaha Seungmin pagi ini. Makanan panjang dan kriting (ramyun) sudah lenyap dari daftar menu dan berganti dengan olahan rumahan. Tentu saja membuat Hyunjin heran, meskipun sebagian besar hatinya meletup-letup senang.