Take Me To The Begining (Hyunmin Ver)

Malaikat🔞

Remake Take Me To The Beginning Chanbaek Ver from Metibyun..

Untuk menemani malam minggu:')
Btw disini aku ganti Jisung sama Felix ya .. Yang semula karyawan Seungmin.. Yang chap sebelumnya juga udah ku ganti yang bingung maaf hehe..

Hyunjin dan Seungmin membenarkan letak baju mereka yang berantakan. Woojin datang seperti siluman, tanpa suara, dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Hyunjin sebenarnya ingin mengumpat, tapi bagaimanapun itu ibu nya.

"Maaf kan mami Jin, mami pikir sakit mu parah. Dua kali telpon mami selalu di putus sepihak. jadi mami berinisiatif datang kesini." Hyunjin memejamkan matanya sejenak, mendinginkan hasrat nya yang sudah di puncak. Rasanya seperti terbang ke langit, dan tiba-tiba di hempaskan telak ke tanah berbatu.

"Tak apa mi, aku tadi memang sakit. Tapi sekarang sudah sehat."

"Apa mami mengganggu Minnie ?" Woojin mengerjab polos, mengundang pelototan Hyunjin.

"Ah, ti-tidak mi.. hehe"

"Karena mami tau diri, silahkan lanjutkan kegiatan kalian. Mami akan pulang saja. See you sayang-sayang nya mami. Dan untuk kau Hyunjin, jangan main kasar. Jangan pakai pengaman karena mami ingin segera dapat cucu. Mong mami, kalau Hyunjin kasar tendang saja 'anu'nya" Woojin terkikik geli mendengar perkataannya sendiri.

"Mamiiiii, Seungmin kan laki-laki. Mana bisa hamil ?!"

"Yaaaa, siapa tau do'a mami di dengar. Tidak ada yang tidak mungkin. Kalian yang awalnya saling benci saja bisa berbagi bibir sekarang. HAHAH…" Hyunjin mendorong-dorong tubuh mami nya untuk segera keluar dari apartemen agar tidak semakin merusak suasana. Potret anak durhaka!

"Min.."

"Hm ?"

"Ak-ku…"

"Kenapa Jin ?"

"Ak-ku… baru pertama kali berciuman dengan lelaki. Baru pertama kali juga terangsang dengan lelaki." Hyunjin mengintip pangkal pahanya yang sudah mengembung. Seungmin mengikuti arah pandang Hyunjin, dan memberi senyum jahil.

Saat ini mereka sudah berpindah ke dalam kamar tidur. Sekedar membaringkan tubuh setelah kepergian Woojin tadi. Seungmin menyamankan tidurnya berbantal lengan kokoh milik Hyunjin.

"Aku sebenarnya belum pernah bercinta sama sekali Jin" Seungmin mencicit polos. Ucapan ringannya itu sempat membuat Hyunjin shock.

Seungmin itu penampilannya sangat bitchy. Tidak pernah lupa memoleskan eyeliner, mengenakan aksesoris yang sedikit berlebihan tapi entah mengapa selalu terlihat match untuknya, dan jangan lupakan semua pakaian yang menempel ketat dan memamerkan tubuh sintalnya.

Hyunjin menganggap jika Seungmin sudah berpengalaman tentang hal semacam itu. Sebersit rasa bangga terpatri di hati nya karena telah menjadi yang pertama untuk Seungmin, hingga membuat nya bertekad kuat untuk menjadi yang terakhir pula.

"Aku sudah beberapa kali berhubungan badan Min, tapi itu dengan perempuan. Pasti rasanya akan aneh dan beda jika harus melakukannya dengan mu."

"Seu-Seungmin a-apa y-yang kau lakukan ?!" Hyunjin terperangah melihat Seungmin sudah menunduk di atas kejantanannya.

"Mau belajar bersama ?" Seungmin mengedipkan sebelah matanya nakal, dan membuat celana Hyunjin rasanya semakin sesak saja. Resleting celana Hyunjin sudah di tarik hingga ujung.

Gerakannya sangat pelan dan sensual. Jari Seungmin menari di bagian luar celana dalam Hyunjin , sesekali mengurut dan menekan agar penisnya berdiri sempurna. Hyunjin memejamkan mata merasakan sensasi aneh namun nikmat, ia sungguh menginginkan yang lebih dari ini.