Apartemen 2

849 128 18
                                    

Remake Take Me To The Beginning Chanbaek Ver from Metibyun...

Bias cahaya pagi samar-samar masuk di sela jendela kamar tidur. Seungmin mengerjab-ngerjab ringan, menyesuaikan tangkapan retina nya. Hampir saja terjatuh dari atas ranjang karena terkejut dengan seonggok manusia yang masih bergulung di balik selimut di sisi kanan nya. Oke, Seungmin lupa jika saat ini dia sudah menikah dan tidak tidur sendiri lagi di kamar luas nya. Perjodohan, pernikahan, hingga pertengkaran dengan Hyunjin masih seperti mimpi. Menjadi suami di rumah tangga nya kali ini ia harus menerima konteks sebagai submissive, berpasrah dengan dominan nya atau sebut saja dia sekarang istri. Sial nya, dominan disini mengapa harus Hyunjin ?

Seungmin memang gay dari awal, meski belum pernah sekali pun memiliki hubungan. Tetapi ia sadar untuk menempatkan diri sebagai bottom, karena jiwa nya selalu meneriakkan bahwa ia manja dan ingin selalu dilindungi. Rasa nya ia ingin putar haluan menjadi dominan saja jika tau akan di jodohkan dengan Hyunjin. Bayangkan, bagaimana bisa Hyunjin melindungi Seungmin ? sedangkan yang selalu menciptakan bahaya justru Hyunjin sendiri – menurut Seungmin. Seungmin menggeleng-gelengkan kepala nya cepat, saat membayangkan Hyunjin berada dalam kendali nya dan mendesah-desah di bawah nya. Astaga pikiran kotor macam apa ini ?

"Seperti nya catering kemarin terlalu banyak michin. Efek nya sangat buruk di otak ku pagi ini." Seungmin menggerutu.

Seungmin membuka lebar-lebar kedua sisi pintu kulkas nya. Kosong, tanpa isi hanya air putih. Perutnya sangat lapar, seingat nya terakhir kali makan saat pertengahan resepsi kemarin dengan catering. Desahan berat lolos dari bibir mungil nya. Rasa lapar dan menyesal telah meninggalkan dompet di rumah orang tua nya semakin membuat frustasi saja. Harapan satu-satu nya saat ini hanya Hyunjin. Pilihan nya antara meminta uang atau mati kelaparan.

Membangunkan Hyunjin sama susahnya dengan membangunkan orang mati. Segala cara sudah Seungmin lakukan. Mulai dari menendang, menjambak, memukul, dan menggoyang-goyang acak tubuh besar itu. Seungmin rasa usaha nya sia-sia, sampai hazel coklatnya menangkap sebuah kemoceng bulu yang tergantung di sudut kamar.

"Hatchim, hatchim!" Hyunjin membuka mata saat dirasa ada benda berbulu memasuki lubang hidung nya. Benda berbulu itu bergerak-gerak random hingga membuat seluruh bagian dalam hidung nya gatal.

Hyunjin terkejut bukan main melihat Seungmin berdiri menjulang di atas ranjang. Berdiri di hadapan Hyunjin yang masih terbaring setengah sadar.

"Apa yang kau lakukan ? turun dari sini !"

"Tidak mau! Aku lapaaaarrrrr" Seungmin meloncat-loncat di atas kasur empuk layak nya bocah. Otomatis menggoyangkan tubuh Hyunjin yang masih terbaring di sana.

"Kalau kau lapar buat lah makananmu sendiri! Turun sekarang mong menyebalkan! Kau mengganggu tidurku." Saat hendak melanjutkan acara tidur nya, selimut di tarik secara tiba-tiba oleh Seungmin.

"Persediaan di kulkas kosong, aku tidak punya uang. Dompet ku tertinggal di rumah mama." Seungmin mengerucutkan bibir nya lucu. Hyunjin yang melihat itu tertegun beberapa saat. Kenapa anak itu tampak menggemaskan ? Astaga! Hyunjin segera menggeleng, dan membuang selintas pikiran mringnya.

Seungmin itu sangat manja dan menggemaskan dalam waktu bersamaan – Kim Baekhyun

Sekelebat ucapan mertuanya menginterupsi pemikiran Hyunjin.

Seungmin duduk di meja makan dengan segelas air putih sekedar mengganjal perut nya yang terasa perih.

"Gunakan itu untuk membeli kebutuhan mu!" Hyunjin melempar benda persegi panjang kecil ke hadapan Seungmin dengan malas-malasan.

Take Me To The Begining (Hyunmin Ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang