LIMA RIBU SENJA

12 - Semua punya Alasan

Siapa bilang tadi pagi bersepeda bersama Teo dapat melupakan begitu saja tentang keresahan Senja perihal Rengga? nyatanya gadis itu sekarang menyungkurkan diri di ranjang dan menangisi dirinya yang tidak tahan untuk tidak membalas chat-chat dari Rengga. Ingin curhat ke Teo pun sepertinya tidak akan ada respon lebih.

Gimana sama luka Rengga? keadaannya sekarang? pasti dia makin stress ngerjain skripsinya. Kalau saja Senja bisa jujur, Ia sangat ingin bertemu dengan Rengga, sungguh dirinya sangat ingin mendengarkan semua penjelasan Rengga. Bisa di bilang kejadian kemarin tidak memiliki akhir yang jelas, Teo dan dirinya kabur begitu saja.

Mama dan Ayah belum pulang, kalau dia mengurung diri terus menerus yang ada beosok pagi matanya akan sembab.

Senja
yo

Teo
Oy

Senja
BTBTBTBTBTBT

Teo
kan udah sepedahan tadi

Senja
gpp, w gatau harus chat siapa lagi

Teo
udah tepat kok kalo chat mateo
kenapa lagi si ini manusia
soal Rengga?

Senja
iya, tp mau dengerin nggak??

Teo
sebenernya enggak sih

Senja
tuhkan

Teo
YAUDAH CERITA GC
sebelum gue berubah pikiran

Senja
gue pengen ketemu Yo, pengen tahu penjelasan dari dia

Teo
oke, gue tarik pesan yang atas, gue berubah pikiran

Senja
Ah...Yo :(

Teo
Lu butuh mata berapa sih biar terbuka pikiran lu setelah melihat kejadian kemaren
cowok kalo udah bangsat mah bangsat aja

Senja
ngaca dong
hahaha
nyadar kalo lo berdua nggak jauh beda?
suka mainin cewek

Teo
kok lo nyama-nyamain sih
ya beda lah, setidaknya gua gapernah ke gep di kampus, HAHA.
besok kuliah siang kan?

Senja
knp

Teo
bareng gue deh besok

Senja
PAKE VARIO! celana gua pada kuning kena karat vespa lo

Teo
buset, bukan cewek gue aja pake ngatur-ngatur

Senja
kalo nggak gua beneran jongkok

Teo
Vario dipake bapake
udah vespa aja biar kayak anak sunmori

Senja
palalu sunmori

Read.

***

Sesuai dengan janjinya, Teo menjemput senja pukul sebelas karena mereka berdua sama-sama ada kelas jam 12 siang, jarak kampus dengan komplek rumah hanya 30 menit, jadi mereka memiliki waktu santai setengah jam untuk menikmati angin sejuk daerah bandung. tak lama berselang, mereka sampai di parkiran dengan rambut Senja yang berantakan karena dirinya tidak mau memakai Helm Teo, katanya bau soalnya emang belum dicuci sejak pembelian.

Senja sibuk berkaca di spion merapihkan rambutnya dan juga poninya, Sementara Teo yang masih duduk di jok kini membantu menata rambut Senja. Pria itu menyingkap rambut sebelah kanan Senja, memperlihatkan fitur wajah sisi kiri si yang sangat indah di matanya. Mungkin orang-orang yang tidak mengenal mereka akan mengira mereka adalah pasangan baru yang selalu melempar kemesraan.