10 | Taehyung?!

572 92 33
                                    

Aku senang banget baca komenan kalian. Bakal ku balas satu-satu tq🥰

🧛🏻🍷🧛🏻
————

Satu jepret

Dua

Tiga

Suara alat potret bersamaan dengan nyala blits menjadi sifat bantu untuk mendapat gambar yang jelas.

Soeun menaruh papan bertulisan angka disekitar barang yang ditemukan pada TKP. Sementara detektif Kang bertugas mengambil beberapa gambar.

Tak lupa menggunakan sarung tangan lateks, Soeun dan yang lainnya memasukkan barang-barang itu ke dalam kantung plastik khusus dan mencatatnya pada buku kecil di genggaman.

Soeun menyerahkan kantung itu pada petugas olah TKP untuk di amankan. Lalu setelah itu ia menarik alat kontrol yang tersemat pada rompi seragamnya.

"Kami menemukan beberapa barang dari anak-anak itu. Dan segera kami bawa untuk analisis di labolatorium"

Soeun mengangguk pelan saat mendengarkan perintah dari kepala kepolisian Hwacheon untuk memeriksa lebih dalam lagi.

Saat ini kelompok mereka sedang menginvestigasi sebuah taman tepatnya di daerah selatan kota Incheon. Soeun sama sekali tak merasa terbebani sebab orang-orang disini mau bekerja sama dengan pihak polisi untuk tidak melihat secara dekat lokasi TKP.

Laporan kemarin menyimpulkan jika gadis itu pergi ke supermarket. Soeun mendonggak, ia menoleh kesebelah kanannya dan tepat mendapati gedung supermarket beberapa meter dari jarak taman tempat mereka saat ini.

Jadi benar. Gadis yang menghilang itu mengambil jalan disini. Soeun bangkit lalu berjalan meninggalkan tempat itu membuat Seokjin ikut menghampirinya.

"Apa ada sesuatu detektif Kim?"

"Aku akan mencoba ke supermarket itu"

Seokjin memperhatikan Soeun yang kini tengah membolak balikan halaman kertas berisi foto serta biodata korban yang saat ini tengah di selidiki.

Soeun tahu cara ini memang sedikit tak bagus untuk memintai keterangan. Makanya seniornya itu lebih baik terdiam dan memantau dari pada ia kembali mengajukan pertanyaan atau kalimat protes lainnya.

Lakukan saja dulu dan lihat hasilnya.

Sampainya mereka di supermarket itu, Soeun langsung berjalan menuju kasir yang tengah dijaga oleh seorang wanita. Soeun menunjukkan tanda pengenal yang menggantung di lehernya begitupun Seokjin.

"Selamat siang nona!"

Wanita di balik kasir itu nampak ketakutan "Si-siang detektif. A-ada apa ya?" Suaranya bergetar gugup.

"Maaf menganggu, tapi kedatangan kami kesini hanya sedikit introgasi dengan anda"

"I-introgasi? Tapi saya tak melakukan apapun"

Sontak Soeun terkekeh "Tenang nona, kami hanya ingin bertanya mengenai gadis ini" ia menyodorkan foto seorang gadis yang sedang tersenyum manis "Apa anda berjaga semalam?"

Bound to Vampire ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang