13 | Save Her!

532 89 50
                                    

🧛🏻🍷🧛🏻
————

Seorang detektif muda yang sampai saat ini media kenal bernama Kim So Eun dikabarkan menghilang sejak dua hari yang lalu.

Melalui beberapa media wawancara dan termasuk salah satu stasiun TV yang kepolisian Hwacheon ambil alih mengatakan bahwa detektif Soeun menghilang sebab sudah terjadi pembobolan di dalam apartemennya.

Rekan dari kepolisian pun dengan sigap melakukan penyelidi...

Seokjin berdecak nyaring dan langsung mematikan televisinya hingga layar datar itu tidak lagi menampilkan seorang wanita pembawa acara berita.

Seokjin meremat rambutnya dan berakhir menyisirnya kebelakang. Ia sama sekali tak menyangka berita ini akan menjadi sebuah trend topik pembahasan media di kota Incheon. Benar saja, detektif Kim So Eun, siapa yang tidak mengenal polisi handal itu? Wanita muda dengan prinsip hidupnya yang unik mampu menaklukan pandangan orang-orang untuk tidak memandang remeh kerja kerasnya. Seokjin ingat sekali begitu banyak tawaran dari kantor polisi yang Soeun terima menjadi seorang detektif hingga membuat wanita itu kebingungan dan berakhir menanyakan pendapatnya. Dan dengan mudahnya Seokjin berkata 'Kepolisian Hwacheon. Kita akan bekerja sama disana' alhasil Soeun memilih untuk bekerja di kantor kepolisian pusat itu.

Investigasi pertama telah Seokjin lakukan untuk memeriksa apartemen Soeun tepat sejam saat ia pergi ke apartemen wanita itu. Sementara detektif lainnya ditugaskan untuk mengambil alih kasus mereka untuk sementara waktu.

Seokjin beserta tim olah TKP tidak menyentuh atau memindahkan barang-barang apapun yang berada disana, atau sekedar membereskan kekacauan di kamar apartemen Soeun karena takut merusak bukti atau identitas sang tersangka.

Seokjin belum pernah dibuat pusing juga frustasi dengan segala kasus yang menarik dirinya. Dua atau tiga hari, kasus itu dengan mudah akan terpecahkan olehnya ataupun Soeun. Namun kali ini entah apa yang sudah terjadi, janggal juga kemustahilan menyeruak liar disekitar kota indah Incheon. Banyak gadis-gadis juga wanita-wanita muda yang tewas, tergeletak di tempat-tempat berbeda dan kebanyakan ditemukan di dekat-dekat hutan atau bangunan tak terpakai. Dan sekarang, apa target dari pembunuh berantai itu adalah detektif Soeun?

Yah pembunuh berantai. Kapten mereka menandai kasus ini adalah ulah pembunuh berantai yang mungkin saja berasal dari kota lain yang mencoba kembali melakukan aksi kejinya di kota mereka.

Pembunuh berantai dengan pola pembunuhan yang menyerupai hewan buas. Menyayat dan mengoyak kulit-kulit korbannya.

Brengsek!

Seokjin benar-benar akan gila memikirkannya. Memikirkan tujuan utama pembunuh itu dan memikirkan Soeun. Entah bagaimana kabar wanita itu sekarang, Seokjin tidak bisa memastikan dan hanya terus berharap semoga wanita yang sudah ia anggap sebagai adiknya itu baik-baik saja. Tapi melihat emat titik darah diatas tempat tidur Soeun sungguh membuat pemikirannya buntuh, tidak mungkin Soeun dalam keadaan baik-baik saja sementara tetesan darahnya saja sudah mengotori kamarnya.

Malam semakin larut, Seokjin tak bisa berfikir jernih sekarang dan besok ia akan kembali melakukan investigasi yang ke dua.

Seokjin sangat berharap ada perkembangan juga ada sesuatu yang menjadi kunci terbukanya kedok tersangka yang sudah meracuni kotanya.

Semoga saja!

🧛🏻🍷🧛🏻
————

Bound to Vampire ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang