19 | Escape

552 92 58
                                    

🧛🏻🍷🧛🏻
————

Jungkook tahu apa yang dia lakukan. Namun, Jungkook sama sekali tak mengerti bahwa yang dilakukannya adalah sebuah keharusan.

Keharusan yang sangat dia haruskan!

Ya! Jungkook khawatir pada Taehyung. Pria yang lebih tua seratus tahun darinya itu sudah Jungkook anggap sebagai saudarahnya.

Jungkook peduli pada Taehyung. Ia sangat mengenal pria itu. Taehyung adalah tipe vampire yang pemilih, ia akan sangat sulit tertarik pada sesuatu. Namun kali ini Jungkook bisa melihat ke dalam mata Taehyung bahwa pendangannya menatap Soeun benar-benar berbeda.

Tatapan yang berbeda ketimbang setiap kali ia menatap musuh atau mangsanya.

Dan setelah beberapa jam lalu, mereka berhasil membawa kabur Soeun dari genggaman Yoongi. Jungkook tahu, Min Yoongi berhasil dikalahkan oleh Taehyung malam ini. Ia pun tahu, menyelamatkan Soeun dengan alasan penyembuhan ayahnya bukanlah hal yang sesungguhnya, melainkan membawa Taehyung untuk melepaskannya dari Yoongi—karena ia tak membiarkan siapapun mengklaim wanita itu selain dirinya.

Karena pria itu tidak ingin Soeun terluka.

Karena pria itu begitu egois dan tidak akan membiarkan wanita itu dimiliki vampire lain.

Jungkook melirik wanita yang dia gendong dipundaknya. Masih terus berlari menyusuri hutan yang lebat, ia berusaha menahan rasa pusing di kepalanya.

Luka yang ia berikan pada wanita itu tidak ia sembuhkan. Tidak, jangan disembuhkan jika tak ingin wanita itu sadar lebih cepat. Jungkook pastikan wanita itu tidak akan pernah sadar sampai kematiannya datang—agar ia tidak akan bisa melihat teror dari kematiannya yang tragis.

Umpatan Jungkook melayang di malam yang semakin larut. Beberapa jam lagi matahari akan menampakkan diri dari ufuk timur. Jungkook harus segera kembali dan menghentikan semuanya sekarang.

Taehyung gila.

Dia vampire beringas yang hanya tahu meminum darah juga pertempuran. Taehyung juga adalah vampire yang bodoh, karena bisa dengan begitu mudah melepaskan candunya.

Sial, bagaimana bisa?

Bukankah itu sebuah penyiksaan pada dirinya sendiri?

Satu yang Jungkook harapkan, Oh—maksudnya dua, pertama, ritual yang dilakukan oleh penyihir bersurai biru itu belum selesai terlaksana. Dan kedua, semoga ia tidak terhambat oleh godaan nafsu ditengah jalan karena terus-terusan menghirup aroma darah wanita yang berada di gendongannya.

🧛🏻🍷🧛🏻
————

"Lakukan ritualnya dengan cepat!"

Umpat Taehyung disela-sela keheningan, Soeun tak lagi menangis. Setelah tujuh tetesan darah itu berhasil dikeluarkan dari tubuhnya, wanita itu tiba-tiba terdiam. Entah apa yang dipikirkan oleh wanita itu, sebagian vampire hanya beranggapan dia hanya memikirkan masa-masa hidupnya sebelum benar-benar mati dalam keadaan tubuh yang mengering.

"Tidak bisa terburu-buru," ucap Jimin datar, "jika ritual ini tidak berjalan dengan baik, kau tahu, Soeun-mu akan mati terhisap dengan sia-sia."

Sial, dari mana dia tahu nama Soeun? Dan Soeun-mu?

"Tentu saja aku tahu," Jimin seolah-olah mengerti tindakan Taehyung, "Sebelum kau sampai di rumah usang itu, aku dan Jungkook melakukan penyembuhan padanya," tunjuk Jimin pada Soeun yang masih menatap Taehyung dengan tatapan kosong menggunakan dagunya, "dan vampire itu hampir saja mencicipi darahnya karena kepalanya perlu diobati oleh rasa pusing dari darah itu."

Bound to Vampire ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang