♦
C H A P T E R S I X
"THE GREAT MEETING"
♦
"Manusia itu adalah mate nya. Pasangan jiwanya. Seseorang yang sudah ditakdirkan untuk menjadi Luna dan ratu kaum Serigala selanjutnya."
.
.
"Selamat datang Alpha," seorang wanita paruh baya terlihat menyapa Raja para Serigala ketika hendak memasuki bangunan putih itu.
"Apa para raja lainnya telah datang?" Alpha Mikael bertanya sambil melepas jubahnya. Suhu di wilayah netral cenderung hangat. Sangat berbeda dengan suhu di wilayahnya yang selalu dingin.
"Dengan kedatangan anda, semua raja telah datang Alpha," jawab wanita itu sopan.
Wilayah netral memang biasa dijadikan tempat penghakiman untuk kasus 'berat' atau kasus yang tidak bisa diselesaikan oleh satu wilayah dan memerlukan keputusan keempat Raja yang memimpin di dunia Immortals.
Walaupun sidang terakhir yang dilaksanakan disini adalah tiga tahun lalu, tapi Alpha Mikael tidak melihat perbedaan gedungnya dengan sekarang. Pasti para Elf merawat tempat ini dengan baik.
Selain menjadi tempat penghakiman, wilayah netral juga bekerja sebagai penjara bagi kasus kasus berat. Dan tentunya, ada tempat penyiksaan di bawah tanah sana.
Kemungkinan besar manusia itu akan berada disana ketika penghakiman selesai. Bagaimanapun, kaum Serigala juga memiliki dendam pada Manusia. Tidak ada pengecualian untuk itu.
Termasuk Alpha Mikael.
Oh, dia jelas ingat sejarah tentang dunia Immortals yang di ajarkan padanya ketika pelatihan dulu. Para manusia tidak tahu diri itu, mereka yang sama sekali tidak memiliki keistimewaan dan malah menghasut kaum Immortals untuk berhianat, adalah para bajingan yang tidak seharusnya lahir di muka bumi.
Di sana tertulis jelas kalau kerugian yang di tanggung kaum Immortals tidak sedikit. Para kaum air yang awalnya selalu bekerja sama, kini seakan menjadi musuh dan memilih untuk memisahkan dunia mereka, belum lagi perang antara satu kaum dengan yang lainnya karena kesalahpahaman, benar-benar membuat Alpha Mikael membenci mereka setengah mati.
"Kau terlambat Alpha." Vernon Vasilieve, atau yang lebih dikenal sebagai Raja Vampire terlihat duduk di singgasananya dengan angkuh. Di tangannya terdapat sebuah gelas bening berisikan cairan merah kental yang Alpha Mikael jelas tahu itu apa.
"Kau tahu jarak dari wilayahku kemari adalah yang terjauh Raja Vampire," ujar Alpha Mikael sebari duduk di singgasananya.
Bukan rahasia lagi jika Vampire dan Werewolf memiliki hubungan yang kurang baik. Itu terlihat dari interaksi kedua pemimpinnya dan cara berpakaian mereka.
Meski keduanya memakai setelan jas, Lord Vernon memakai setelan berwarna hitam. Cocok dengan rambut dark blue dan mata merah delima yang dimilikinya.
Berbeda dengan Raja Serigala yang memakai setelan berwarna putih yang lagi lagi cocok dengan rambut pirang terang juga mata amber nya.
Walaupun begitu, keduanya memancarkan aura kepemimpinan dan kebijaksanaan yang khas. Banyaknya perbedaan dan perselisihan diantara keduanya malah membuat mereka terlihat cocok.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUMAN
Werewolf[Versi lengkap tersedia di Dreame/Innovel] Kepanikan yang terjadi bukanlah hal biasa, bukan hanya di wilayah para Werewolf, tetapi seluruh dataran kaum Immortals juga merasakannya. Alpha Mikael, King of Werewolf dengan segera mengadakan The Great M...