بسم الله الرحمن الرحيم
Di saat hati ini mulai ikhlas dan membuang semua yang terjadi di masa lalu. Mengapa orang-orang di masa lalu justru kembali datang tidak menentu?
Shafyra Nur Az-Zahra
____________________________________
Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat. Tinggal satu bulan lagi mereka akan melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) dan naik ke kelas dua belas. Semakin kemari Fyra semakin semangat untuk belajar, agar hasilnya memuaskan. Tentu saja, usaha tapi tidak dibarengi dengan doa sama saja sia-sia. Doa adalah yang utama, karena hanya Allah lah yang Maha mengabulkan. Semua yang terjadi di dunia ini tidak mungkin terjadi jika Allah tidak menghendaki. Sekeras apapun kita berusaha, tapi jika Allah tidak menghendaki kita untuk berhasil maka tidak akan terjadi.
Fyra menyibukkan waktu istirahatnya di sekolah dengan melaksanakan shalat dhuha setelah itu pergi ke perpustakaan untuk belajar. Kebiasaan Fyra yang selalu berdiam diri di perpustakaan sambil membaca buku sepulang sekolah telah berkurang.
Sudah beberapa hari semenjak pertemuan Fyra dan Rangga di lapangan, ketika Rangga mengajarkannya juga saat di depan perpustakaan waktu itu, setelahnya mereka tidak bertemu lagi. Apalagi dengan Radit, Fyra sudah sangat jarang bertemu. Namun, meski bertemu sekalipun kemungkinan kecil bagi mereka untuk saling menyapa mengingat mereka mempunyai sifat yang hampir sama.
GROUP STRONG GIRL
Keyna: Ra, lo gak ke kantin?
Shena: Fyra sayang, lo gak laper?
Alodia: Fyraaaa sini dong ke kantin, kurang nih kalo gak ada lo di sini
Fyra membuka aplikasi WhatsApp dan membaca pesan dari teman-teman dekatnya itu. Fyra tersenyum simpul, melihat mereka yang selalu perhatian padanya. Namun, sulit baginya untuk lebih terbuka pada mereka, karena ia tidak mau sesuatu yang terjadi di masa lalu terulang lagi. Ketika sahabat yang dipercayainya malah berbalik mengkhianati. Maka dari itu, Fyra tidak ingin terlalu membuka diri kepada tiga temannya itu. Karena tidak ada yang tahu, bisa saja suatu saat ada diantara mereka pergi meninggalkannya. Dari situ, dia akan melihat siapa orang yang tetap bertahan bersamanya dalam suka dan duka.
Fyra membalas pesan dari mereka.
GROUP STRONG GIRLS
Fyra: Maaf, gue lagi belajar
Keyna: Yahh, belajar mulu Ra, gak capek?
Shena: Gak asik deh
Alodia: Yaudah, semangat Ra!
Fyra kembali fokus pada buku-bukunya. Di atas meja ini, buku berserakan akibat Fyra. Banyak sekali soal-soal yang harus dipecahkan olehnya. Dia juga tidak hanya mempelajari mata pelajaran kelas XI, tapi juga sedikit demi sedikit mempelajari pelajaran kelas XII. Sudah sejak Fyra duduk di bangku SMA kelas X mempelajarinya, agar Fyra mudah mengerti nanti.
Derap langkah seseorang terdengar ke telinganya. Dengan ekor matanya dia melihat yang datang ke perpustakaan adalah seorang laki-laki, Fyra mencoba tidak peduli.
"Assalamu'alaikum," ucap cowok itu.
Fyra menjawab, "Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh."
Pantas saja Fyra merasa tidak asing dengan suara itu, ternyata orang itu Radit. Jika kalian bertanya bagaimana perasaan Fyra pada Radit saat ini, jawabannya adalah masih sama seperti dulu ketika pertama kalinya Fyra menyukai Radit. Sangat sulit mengubur perasaan yang telah bersemayam selama satu tahun lamanya itu, tidak semudah membalikan telapak tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tasbih Cinta [End]
ДуховныеShafyra Nur Az-Zahra, gadis cantik, berjilbab, namun dingin tak tersentuh. Dia selalu menjadi murid terbaik di sekolahnya, SMA TUNASBANGSA. Meski sikapnya dingin, tapi hatinya begitu baik. Gadis yang menyukai partner lombanya sendiri yang bernama R...