You Are My
J E N D E U K I E***
"Maksud lo pelampiasan, apanya?" Gue menggertak Mino lantaran ucapannya yang membuat gue ambigu seketika.
Mino mendengus pelan, "Tunangan lo mantan kakak gue. Dan mereka dulu sempet pacaran."
"Dih, gue juga dah tau lama kali. Santai aja."
"Mereka..."
"... sempet tunangan."Aura sekitaran berubah sesaat Mino menyelesaikan kalimatnya.
"Ka-kapan?" Tanya gue gagap.
"Sekitar 18 bulan lalu. Pas lo mau dipindahin ke Amrik, nah sesaat sebelum itu mereka udah mutusin hubungannya. Gue ngga ngerti juga alasannya apa. Tapi setau gue mereka sama-sama depresi setelah kejadian itu." Ulas Mino detail, ia berusaha memberi tau gue segalanya yang ia saksikan.
"Lo tau dari mana kalau mereka berdua sempat depresi? Oke lah Krystal kakak lo. Cuma Jong In? Lo stalking atau gimana?"
"Dih, kagak lah. Keluarga gue cukup dekat saat itu sama keluarga Jong In. Kedua keluarga ngga begitu retak interaksinya setelah kabar kak Krystal dan kak Jong In ngebatalin rencana nikah."
"Emang penyebab batalnya rencana nikah kenapa?"
"Nah itu."
"Gue juga enggak begitu tahu soal itu. Bahkan, keluarga juga ngga tahu pastinya gimana. Kak Krystal dan kak Jong In tertutup banget soal penyebabnya. Gue juga nggak begitu peduli sih pas itu.""Oh."
"Jadi gimana? Lo sekarang batalin juga aja, tunangannya sama gue."
"Gajetot lo."
"Ye, serius gue. Ntar lo hidup jadi pelampiasan aja gimana?"
"Eh, itu yang batal nikah ngelibatin kakak lo juga. Lo bisa jaga dikit kek kalimat lo."
"Ya karena udah batal, gue ngga peduli sama si Jong In."
"Udah ah, jangan bahas itu dulu. Tapi, lo janji ya jangan kasih tau siapapun kalau gue tahu perihal ini?"
"Emang kenapa?"
"Ya gakpapa sih, gue cuma punya firasat kalau bakal ada masalah aja."
"Aman kalo gitu."
Gue sedikit kaget atas apa yang sudah gue dengar dari Mino barusan. Yang benar aja, dugaan gue selama ini ternyata bener adanya.
Begitu lama gue dan Mino sama-sama hening. Kecanggungan akibat topik yang sensitif begini memang seharusnya enggak dibahas lagi.
"Udahlah, lo udah tunangan. Sama-sama mau juga ujungnya. Jadi soal yang udah lampau gak usah dipikirin lagi." Mino lalu tersenyum simpul.
Gue mengerling geli, menghargai Mino yang berusaha mengembalikan situasi yang tadinya kaku.
Tidak sampai beberapa menit kemudian, kami pun sampai di komplek perumahan yang cukup elit ini. Chaeyoung yang merupakan anak dari ayah dan ibu yang berpolitikus selalu menyediakan tempat untuk teman-temannya datangi kapanpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Jendeukie - JENKAI
Teen Fiction[ON GOING] Berada dalam perjodohan dengan seseorang yang bahkan tidak ia kenal, memaksa seorang Jennie untuk menghadapi beban yang tidak ia duga akan menghujami dirinya. Impian yang tinggi sayangnya berbanding terbalik dengan realitanya. 11st July