22

508 115 57
                                    

Sedari awal udah dikasih tau kan ya ini bukan fluff kwkwk jadi ga segampang itu mereka UwU UwU :'

Complicated banget hubungan mereka haha


Selamat membaca
JANGAN LUPA KLIK 🌟 (◠ᴥ◕ʋ) kalo suka ehe



Sepertinya karma mulai mencari-cari Yeonjun. Membalas semua perbuatan yang pernah dilakukan. 

Sebab dulu pernah bersembunyi dari Soobin yang kesetanan mencarinya.

Dan sekarang semua berbalik, kepala Yeonjun tak henti menoleh ke sana kemari berharap mendapati batang hidung Soobin. Memastikan ucapannya tentang menjauhi Hyerim benar-benar didengar dan dilakukan.

Tapi masalahnya... sejak hari itu Yeonjun tak melihat keduanya.

Kalau begini bagaimana bisa ia memastikan semua? Setiap jam istirahat, biasanya melihat Soobin di sana, kini tak pernah ada dan memperparah dugaan bahwa Soobin masih bersama Hyerim karena wanita penggoda itu juga tak ada di kantin. Dugaan Yeonjun, Soobin dan Hyerim mencari tempat lain, dimana pun asal tak terlihat Yeonjun.

Lalu pulang sekolah. Yeonjun tak jua menemukan mobil Soobin.

Padahal... Yeonjun pernah pura-pura ke toilet dan berbelok ke arah kelas Soobin, mengintip sosok itu lewat jendela besar, dan sosok itu ada kok. Tapi kenapa di luar jam pelajaran keberadaanya tak pernah terlihat?

Karena faktanya, Soobin memang tak lagi ingin makan siang di kantin,  mengajak Hyerim pergi ke atap seperti yang selalu ia lakukan dulu dengan Yeonjun. Makan bekal di sana sambil menikmati angin segar.

Dan hal lain yang Yeonjun tak tahu, Soobin sudah mengganti mobil, tak ada alasan lain selain agar Yeonjun tak mengenali mobil barunya.

Dan ternyata cara spele itu cukup ampuh membodohi Yeonjun. Setiap pulang sekolah di dalam mobil, Soobin pasti melihat Yeonjun di balik pilar seolah mematai dirinya, tertawa tak sadar kala ekspresi Yeonjun berubah masam tak mendapati mobil Soobin. 

"Cepat jalan, Soobin!" 

Sampai-sampai Hyerim jengah melihat 'calon tunangannya' menatap betah gebetan yang tak pernah bisa diraih.

+×+

Hidup Yeonjun sungguh tak lagi berwarna semakin hari semakin suram dan hitam. Tak ada lagi alasan untuk tertawa. 

Bahkan saat mengira bibinya menjadi lebih baik dan perhatian, nyatanya tidak. Sosok bibi yang kasihan dan perhatian tentang dirinya yang tak punya uang kini seolah lenyap.

Yeonjun sudah mencoba sebisa mungkin terlihat mengkhawatirkan. Berlagak menjadi manusia paling menyedihkan tapi tak cukup mempan.

"Yeonjun!"

Bibinya berteriak dari lantai bawah.

Yeonjun yang sedang rebahan malas-malasan turun ke bawah.

"Ada apa bi?"

"Sini kau!"

"Ini." Bibinya menyodorkan beberapa lembar uang seketika membuat Yeonjun berbinar ditambah senyum lebar terpasang menandakan dirinya senang tanpa pikir panjang ia ambil uang itu.

Metanoia | SooJun Yeonbin  Ft. TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang