23

537 105 51
                                    

Masih kuat baca? 😂

Selamat membaca

Tak henti menatap 15 menit lamanya sejak mereka tiba. Wajah polos sekaligus dianugerahi pahatan manis yang mampu membuat jantung Soobin berdebar sekaligus tenang bersamaan. Sosok itu terkulai nyaman di atas ranjang empuk beralaskan bedcover gelap ditambah selimut tebal. Belum juga sadar, meski begitu tak menghilangkan sedikit saja niat Soobin tetap terjaga sampai Yeonjun kembali membuka mata.

Tapi jika dilihat lebih dalam. Bahkan di kedamaian tidurnya raut gusar masih nampak jelas.

Membuat Soobin bertanya-tanya sekalut apa Yeonjun sampai membuat dirinya sendiri mabuk parah. Tak bisa membayangkan rasa sakit yang akan bocah manis itu terima saat hang over menyerang.

Saking terpaku menatapnya yang sedetik saja tak teralihkan hingga membuat pergerakan kecil pada jemari Yeonjun tertangkap penglihatan Soobin.

Sigap bangun dari kursi tepat di samping ranjang menghampiri Yeonjun dan berdiri di sisi. Ia masih menjaga jarak dan cukup tahu diri untuk tidak duduk di ranjang berdekatan dengan Yeonjun.

Selang beberapa detik kemudian mata bulat itu kembali memancarkan cahaya, meski tak sepenuhnya terang. 

Menatap Soobin intens.

Sudah sangat siap dicerca berbagai reaksi, mungkin saja Yeonjun akan melayangkan pukulan, atau sindiran tajam. Tapi ternyata yang terjadi hanyalah tangis pilu yang menyakitkan untuk dilihat dan didengar. 

"Ka—kau baik-baik saja? Ada yang sakit?" Tanya Soobin, bohong kalau dia tak cemas.

Yeonjun yang semula lemah entah dari mana tiba-tiba saja merubah posisi menjadi duduk dan menarik lengan Soobin agar terjatuh di sisi ranjang tepat di sebelahnya, dorongan yang bisa dibilang sangat keras hampir membuat Soobin limbung dan menimpa Yeonjun kalau saja tak cukup cepat menahan badannya sendiri. 

Tidak sampai di situ. 

Hanya cukup satu detik membuat semua dirinya lumpuh. pikiran sampai seluruh tubuh saat bibirnya menyentuh milik Yeonjun. Entah kenapa terasa lebih manis dari sebelumnya meski aroma alkohol terkuar kuat menyapa indera penciuman Soobin.

Rasanya tanpa minum alkohol pun Soobin sudah dibuat mabuk. Oh ayolah... Dicium orang yang paling kau cintai tidakkah itu berhasil membuatmu mabuk kepayang?

Namun ia tak seegois dulu, berusaha keras mengingatkan diri sendiri situasi apa yang sedang terjadi. Memang Yeonjun menciumnya namun sayang tidak dengan kondisi sepenuhnya sadar.

Perlahan Soobin melepas Yeonjun.

Sesaat keduanya telah berjarak. Dapat terlihat lebih jelas rupa manis Yeonjun tersenyum kecil tak lebih hanya sebuah seringaian menjadi topengnya saat ini.

Mata bulat tak lagi terbuka lebar efek minuman membuatnya sayu menggoda. Sungguh, sejujurnya Yeonjun yang sedang mabuk adalah pemandangan terindah yang pernah Soobin lihat. Namun belajar dari pengalaman, Yeonjun yang mabuk juga akan membuat siapapun kewalahan. Anak itu bisa berubah menjadi bocah tak terkontrol dan liar berkali lipat. Terlebih alasan ia mabuk karena marah akan suatu hal.

"Kenapa?" Ujarnya lemah masih dengan seringai. Mengejek Soobin.

"Kau mabuk." Itu sudah jelas tapi mengatakan hal semacam itu tidak akan berhasil. 

"Mabuk? Haha tidak kok. Ngg... Ayolah, Soobin. Sini..." Yeonjun melambai ke depan ke arah dimana Soobin duduk tak jauh darinya dengan mata tertutup dan badan goyang ke kanan dan kiri merasa dirinya melayang. 

Metanoia | SooJun Yeonbin  Ft. TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang