~+++~

4.9K 211 23
                                    

author pov#

tak terasa rasanya zara yang baru saja kemarin ia menjadi gadis remaja dan sekarang justru telah menjadi istri dari seorang kelvin.

zara membuka matanya perlahan melihat jam yang erada di sebelah tempat tidurnya jam tersebut menunjukan pukul 06.30. sudah zara katakana bahwa gadis tersebut tak pernah bangun siang bahkan di hari libur sekali pun. zara melihat pria tampan disebelahnya sedang tertidur pulas dengan wajah yang seperti bayi. zara mengecup ibir kelvin singkat lalu segera bergegas menuju dapur .

dengan statusnya menjadi seorang istri zara akan melakukan hal terbaik sekaligus menjadi istri tercinta kelvin. gadis tersebut mencepol rambutnya sembarangan dan menggunakan celemek biru muda. untuk hal memasak jangan diragukan lagi. gadis tersebut selalu masak saat ia hanya tinggal sebatangkara. menjadi mandiri adalah prinsipnya sejak kecil.

zara memotong beberapa sayuran ia akan membuat salad sayur di tambah lagi ia juga akan membuat sup untuk kelvin. karena di pagi yang dingin ini sangat cocok untuk memakan makanan yang hangat.

kelvin yang baru saja bangun dari tidurnya meraba antal di sebelahnya tetapi kosong. mata pria tersebut membuka cepat dan tak mendapati zara di sebelahnya. lalu kelvin mendengar suara prabotan yang ia yakin berasal dari dapur. kelvin pun tersenyum karena itu pasti istri tercintanya.

kelvin segera bangun dari tempat tidurnya. ia segera masuk ke kamar mandi untuk mencuci mukanya. ia pun segera keluar untuk menghampiri zara yang sedang memasak.

dengan rambut sedikit basah kelvin memeluk pinggang zara dari belakang dan mencium pipi gadis tersebut.

"good morning honey...kamu semakin cantic" ucap kelvin di telinga zara.

"hay...morning too baby" balas zara lalu membalikan badanya menghadap kelvin lalu mencium bibir pria tersebut " kamu semakin tampan" yang dibalas pelukan oleh kelvin

"masak apa hari ini hone?" kelvin pun duduk di meja dan meneguk segelas air putih.

"salad sayur dan soup untuk mu" kelvin mengangguk ia memandangi zara yang memasak dengan teliti.

"nantii siang kita akan pindah ke mansion honey" zara pun mengangguk "baiklah'

zara menaruh hasil masakanya di atas meja makan Bersama kelvin. pria tersebut langsung mencicipi soup yang dibuat oleh zara.

"wowww rasanya enak sekali sama sepeti buatan momy ku" zara tersenyum

"benarkah? aku hanya memasak soup seperti pada umumnya"

kelvin meringis karena ia bermaksud romantic tapi malah gagal. maklum kelvin norak karena ia jarang makan rumahan karena ia selalu makan di luar.

'' setelah ini kita akan pindah ke mansion ku ya sayang'' ujar kelvin di dela sela makannya.

zara mengangguk dan tersenyum '' baiklah honey''

.

.

.

mereka pun telah sampai di sebuah mansion besar milik kelvin. mata zara tak henti hentinya melihat sekelilingnya yang begitu luas.

'' ayo masuk sayang'' ujar kelvin memeluk pinggang zara

'' mansion mu besar sekali...aku jadi takut sendirian disini'' ujar zara saat mereka telah duduk di uang keluarga.

'' kamu tidak sediri zara saying. ada aku, kamu dan juga 12 anak kita nanti'' zara pun langsung memeluk kelvin dan mencubit pipinya.

'' enak banget ya bilangnya...kamu aja sana yang lahiran'' kelvin pun tertawa dan mencium kening zara

''kalua aku yang lahiran gimana caranya dong? aku kan ber b....'' sebelum sempat melanjutkan ucapannya mulut kelvin tertahan oleh tangan zara yang mendekapnya. ia tahu zara sangat geli mendengarnya.

''iya iya.buruan mandi ini udah sore'' zara pun mengangguk dan mencari kamar miliknya an kelvin di lantai atas.

''DAN JANGAN LUPA JATAH NANTI MALAM!!'' teriak kelvin di bawah saat zara menaiki anak tangga. gadis tersebut menoleh dengan tatapan garangnya. dengan segera kelvin berlari keluar untuk mengambil beberapa barangnya di mobil.

zara pun segera memasuki kamar mandi di dalam kamar miliknya dan kelvin. betapa kagetnya zara saat melihat ruangan tersebut seperti kamar tidur yang sangat luas. terdapat bath tub dan tempat shower di tambah lemari besar diidalamnya. zara pun segera membuka pakaiannya. namun seseorang membuka pintu tersebut. mata zara terbelalak saat kelvin berada di sebelahnya dengan wajah polos.

'' kelvin!'' namun pria tersebut bukannya keluar justru menutup pintu kamar mandi.

Mereka pun mandi bersama tanpa rasa malu sedikitpun(kan udah nikah ye kan)

.
.
.

Sudah kelvin katakan bahwa ia se ngenes itu sampai sebelum menikah pun sudah membelikan pakaian dan piyama tidur untuk istrinya kelak.

Sekarang dihadapannya terdapat gadis begitu anggun menggunakan piyama berwarna merah maroon nampak begitu menggoda iman kelvin.

Pria tersebut memeluk pinggang zara dengan posesif. Bibirnya terus mecium leher zara hingga bibir mereka bertemu.

Napas mereka terus memburu hingga kelvin membawa zara keatas kasur berukuran king size tersebut. Mata mereka beradu napas mereka tak beraturan seakan memberi tanda sinyal pada tatapan keduanya.

Ciuman kelvin semakin liat mulai dari leher mulus zara turun ke sebuah gundukan indah milik gadis tersebut. Kelvin menatap zara. Gadis tersebut mengangguk.

Ciuman yang diberikan kelvin membuat zara merasa geli. Pria dihadapannya mulai membuka kancing piyama satu persatu. Detak jantung yang berdebar begitu cepat dan desahan yang begitu dalam.

.
.
.
.

Hayolooo kelanjutannya bayangin sendirii yaa wkwkkw

Love Story Kelvin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang