part 19

126 9 0
                                    

Hari-hari terlewatkan, zara semakin pulih dari kondisinya, ia melakukan aktivitas nya sebagai ibu hamil yang rajin olahraga. Namun beberapa hari terakhir ia jarang bertemu kelvin karena pria itu sibuk dengan urusan kantornya. Entah kenapa juga akhir akhir ini kelvin cuek padanya. Bangun pagi pun kelvin tidak ada di sebelahnya bahkan saat dia tertidur malam hari ia tidak menyadari kehadiran kelvin.

Merasa hari harinya sendiri ia pun segara mengambil ponselnya dan mencari nomor pria itu.

Tuutt-tutt... nomor yang anda tuju sedang sebuk,cobalah beberapa saat lagi.

Tak terasa sudah 3x zara menelpon dan tidak diangkat. Ia pun memutuskan untuk mencari kelvin ke kantor. Ia tahu pria itu sedang sibuk tapi tidak kah bisa mengangkat telponnya sebentar?

Zara pun bergegas ke arah mobil yang terparkir di depan manssion.
"Nona zara mau kemana?" Tanya sang bibi . Zara pun menoleh

"Ke kantor pak kelvin bi, sebentar saja"
Ujar nya segera memasuki mobil.
Sebelum mobil itu berjalan bibi pun menghadangnya di depan dengan membuka kedua tangannya lebar lebar yang menandakan bahwa nona zara tidak boleh pergi.

"Ada apa bi? Saya cuma sebentar"

"Bukan begitu nona, keadaan nona yang hamil besar saya jadi khawatir, mending di antar pak supir saja ya?" Ujar wanita paruh baya itu mengkhawatirkan zara yang tengah hamil besar.

"Gak usah bi, saya bisa sendiri kok, santai saja yaa" ujar zara dan melajukan mobilnya menghindari bibi yang menghadangnya.

Di dalam perjalanan zara pun mengendarai mobilnya dengan hati-hati sambil mengdengarkan music dan menikmati suasana pagi yang cerah.

Sampailah mobil yang di kenadarai zara di depan gedung perusahaan kelvin. Ia pun bergegas masuk. Tatapan demi tatapan di lemparkan pada zara oleh penghuni gedung itu. Bagaimana tidak, ada seorang wanita hamil besar memasuki gedung sendirian.

"Permisi pak, tuan kelvin nya ada?"
Tanya zara pada pak security di depan.

"Maaf, apakah anda sudah ada janji pada tuan kelvin sebelumnya? Karena jika bertemu harus ada janji terlebih dahulu". Ujar pak security tersebut.

"Saya istrinya pak"
Ujar zara yang membuat muka pak security terbelalak kaget.

"Mari nona,saya antarkan"
Ujar nya sambil menunjukan jalan pada zara. Dalam benak pak security ia kaget karena tuan kelvin sudah memiliki istri yang sudah hamil besar, namun beberapa hari terakhir ia melihat tuan nya itu selalu bersama gadis lain dan ia mengira itu pacar baru tuan kelvin. Karena pagi ini ia melihat gadis yang dibawa kelvin masuk ke ruangannya ia pun mengurungkan niatnya membawa zara kepada kelvin.

"Maaf nona, biasanya tuan kelvin sekarang rapat, apakah nona tidak keberatan saya antar ke ruang tunggu?" Zara pun mengangguk mengiyakan ajakan pak security tersebut.

"Baiklah, apakah rapatnya sebentar?"

"Saya rasa hanya sebentar nona"
Zara pun mengikuti pak security membawanya ke ruang tunggu. Ia pun duduk disana dan menunggu sambil memainkan hp nya .

Pak security itu pun keluar untuk memastikan tuan kelvin berada di ruanganya dan tidak sibuk. Namun teman nya menepuk pundaknya dan bertanya karena penasaran.

"Woi, siapa itu perempuan?
Tanya teman security nya yang penasaran.

"Itu istri pak kelvin" ujar nya membuat temannya kaget.

"Heh yang bener aja, trus yang kemarin kemarin itu siapa yang dibawa? Mana gandengan mesra lagi." Ujar nya tak percaya

"Mana aku tau bro, makanya sekarang ini aku memastikan ruang pak kelvin sepi gaada wanita yang dia bawa" ujarnya dan melanjutkan mengechek ruangan kelvin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Story Kelvin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang