Goodbye, Youth

36 | April : Sehelai kelopak yang jatuh ke atas pipi

Goodbye, Youth

Cast

Do Kyungsoo | Park Chanyeol

Oh Sehun | Byun Baekhyun | Zhang Yixing

Catatan :

Sebenarnya musim kelulusan di Korea Selatan itu rata-rata bulan Februari. Cuman, dari awal aku salah ngira dan milih April jadi bulan kelulusan anak SMA. Jadi maaf ya kalau ada yang ngerasa aneh.

April : Sehelai kelopak sakura yang jatuh ke atas pipi

Selamat Membaca

~oOo~

Sinar mentari pagi menembus helaian poniku, menerpa iris mata-ku yang saat ini sedang memandang jernihnya langit biru.

Satu persatu, helai rambutku melambai-lambai oleh karena perbuatan sang angin. Ku angkat sebelah tanganku, merasakan lembutnya hembusan angin musim semi beserta beberapa helai kelopak sakura yang ikut berterbangan.

Bosan duduk berlama-lama di bangku taman, aku pun memutuskan untuk bangkit berdiri dan kembali berjalan dengan kaki telanjang.

Di sepanjang jalan, aku banyak melihat anak-anak remaja memakai seragam SMA-nya yang nampak berkilau diterpa sinar mentari. Kudengar bisik-bisik mereka yang nampak asyik sekali bersenda gurau.

Hhh, aku jari iri dengan mereka. Rasanya aku ingin mengulang waktu dan kembali ke masa dimana aku dan teman-temanku masih memakai seragam SMA.

Aku rindu masa itu. Aku rindu saat-saat dimana kami berjuang bersama-sama, berlari karena kejaran anjing, diam-diam mencuri data sekolah, atau kabur dan membolos dari pelajaran Junmyeon-songsaenim.

Hhh memikirkannya lagi jadi semakin rindu.

Perlahan, aku merentangkan tanganku, kemudian melompat-lompat kecil sepanjang perjalanan, lalu tiba-tiba berhenti ketika mataku menangkap seseorang sedang duduk di bawah pohon rindang.

Aku tersenyum. Ku gerakan kaki-kaki telanjang-ku, mencoba berjalan menghampiri seseorang yang sedang asyik dengan ponselnya.

"Yixi—"

"Yixing."

Langkahku berhenti tiba-tiba saat kulihat seseorang lain menghampiri orang yang ingin kudatangi. Akupun mundur selangkah demi selangkah, lalu bersembunyi di balik pohon terdekat sembari mengintip ke arah orang-orang itu.

"Sedang apa ?" tanya orang lain itu.

Aku tidak mengenalnya, yang pasti dia seorang perempuan cantik. Aku rasa dia juga memiliki darah Tiongkok, karena wajahnya terlihat khas dan berbeda.

"Hmm hanya sedang melihat-lihat kenangan lama. Kamu ngapain disini ?" Kudengar Yixing bertanya seperti itu.

Gadis cantik itu terkekeh, kemudian mendudukan dirinya tepat di samping Yixing.

Aku terkikik geli saat melihat Yixing tiba-tiba berubah gugup. Diam-diam si kacamata itu menggeser tubuhnya menjauh.

Ah sepertinya aku tahu siapa gadis itu.

"Bagaimana dengan bisnis rumah makanmu disini ?" tanya gadis cantik itu.

Kusingkap helaian rambut ke belakang telinga, lalu sedikit mendekatkan telingaku ke arah mereka akan pembicaraan mereka terdengar jelas.