45 | Waktunya skenario bodoh ini berakhir

239 66 19
                                    

Goodbye, Youth


Cast :

Do Kyungsoo | Park Chanyeol

Oh Sehun | Byun Baekhyun | Zhang Yixing


***

Sebuket bunga mawar putih, diletakan di atas batu pusara oleh Byun Baekhyun. Gadis Byun itu menyatukan kedua tangannya, merapalkan doa singkat, lalu kembali membuka matanya.

Di sorot matanya, jelas terlihat rasa rindu yang begitu mendalam. Rindu itu selamanya tidak akan pernah hilang, hanya dapat berkurang ketika dia mendatangi tempat ini.

Tangan Baekhyun bergerak mengusap batu pusara itu, lalu tersenyum tipis. Setelah itu, Baekhyun bangkit berdiri. Tak lupa dirinya membungkukan badannya pada pusara itu, sebelum dirinya berjalan pergi meninggalkan area pemakaman.

Di luar arena pemakaman, tepatnya di depan pintu masuk, Oh Sehun berdiri menunggu kembalinya Baekhyun.

Saat mendengar suara derap langkah kaki dari arah pemakaman, Sehun pun sontak menoleh ke belakang. Dirinya bernafas lega setelah melihat ternyata yang datang adalah Baekhyun. Dia pikir tadi yang datang hantu.

"Sudah selesai ?" tanya Sehun.

Baekhyun mengangguk. "Maaf ya kalau kamu harus menunggu lama," ucapnya sesal.

Namun, Sehun nampak tak masalah. Pria itu justru terkekeh sembari menggelengkan kepalanya. "Tidak lama kok, biasa saja. Yuk kita masuk ke mobil sekarang. Kita jemput Yixing."

Baekhyun kembali mengangguk, lalu berjalan mengekori Sehun menuju tempat dimana mobil pria itu diparkir.

Di tengah jalan, Baekhyun tiba-tiba berhenti berjalan. Gadis Byun itu terdiam, sampai akhirnya dia menoleh ke belakang, ke arah dimana pemakaman berada.

Merasa tidak ada yang mengikutinya, sontak membuat Sehun berhenti berjalan. Pria Oh itu berbalik, lalu mendapati Baekhyun ternyata berhenti berjalan. "Baekhyun-ah," panggil Sehun.

Si empunya nama sontak terkejut. Segera Baekhyun lanjutkan kembali langkahnya menuju Sehun.




~ Goodbye, Youth ~




Pagi-pagi buta sekali, Baekhyun terbangun dari tidurnya. Gadis Byun itu melirik ke atas nakas, dimana jam menunjukan pukul 4 pagi.

"Hhh..." desahnya.

Merasa terlalu pagi untuk bangun, Baekhyun pun kembali merebahkan tubuhnya. Namun, ketika matanya ia pejamkan, rasa kantuk seolah hilang entah kemana.

Sudah Baekhyun coba pejamkan matanya selama 5 menit, tapi kesadarannya tak kunjung hilang. Akhirnya, Baekhyun memutuskan untuk bangkir dari ranjangnya dan berjalan menuju toilet.

Sampai di depan wastafel, Baekhyun pun langsung menyalakan keran dan membasuh wajahnya. Kurang lebih tiga menit lamanya waktu Baekhyun habiskan untuk mencuci muka, sampai sebuah suara dari luar rumah, berhasil membuat gerak tangan Baekhyun berhenti.

Goodbye, YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang